Cawalkot Machfud Arifin Janjikan Anggaran Pembangunan Rp150 Juta per RT
SURABAYA, iNews.id - Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin (MA) menjanjikan program pembangunan Rp150 juta setiap RT kepada warga Surabaya. Komitmen itu disampaikan Machfud saat bertemu ratusan pendukungnya di Pacar Kembang V F Surabaya, Kamis (22/10/2020).
“Program Rp150 juta/RT adalah program pemerataan pembangunan. Jadi pembangunan di Kota Surabaya bukan hanya sekadar di protokol-protokol di tengah kota saja. Pacar Kembang ini termasuk bagian dari Kota Surabaya yang juga harus mendapat bagian dari pembangunan,” ujarnya.
Machfud menambahkan, setiap RT pasti memiliki problem-problem yang membutuhkan perhatian serius dari pemerintah kota. Karenanya dia berkomitmen untuk membantu. “Jangan sampai yang diajukan warga tidak kunjung turun, tapi yang tidak diharapkan malah diberikan. Betul tidak? Itu yang sering terjadi saat ini,” katanya.
Untuk mengatasi problem pembangunan yang dihadapi setiap RT, maka pasangan Machfud Arifin-Mujiaman akan memberikan Rp150 juta/RT per tahun. “Kita akan berikan anggaran dengan plafon Rp150 juta kepada setiap RT di Surabaya,” ujarnya.
Pria asli Surabaya ini juga meminta agar warga Surabaya tidak meragukan lagi program tersebut. Pasalnya, dengan anggaran Pemkot Surabaya yang mencapai Rp10,3 triliun per tahun, program Rp150 juta/RT bisa dijalankan dengan mudah.
“Sudah saya hitung. Jumlah RT se-Surabaya sekitar 9.200. Jika dikali Rp150 juta, cuma menghabiskan anggaran Rp1,4 triliun. Masih sanggup karena Kota Surabaya punya APBD Rp10,3 triliun,” katanya disambut tepuk tangan warga.
Dia menilai, programnya tersebut sebagai bentuk pemerataan pembangunan di Kota Surabaya. “Jadi inilah yang namanya pemerataan pembangunan. Jangan membangun kota tanpa melibatkan RT,” tandasnya.
Jika setiap RT dilibatkan dalam pembangunan, Machfud Arifin yakin kota Surabaya akan semakin berkembang. “Termasuk akan terciptanya lapangan pekerjaan di tingkat RT,” katanya.
Anggota DPRD Surabaya Mochamad Machmud mengamini pernyataan Machfud Arifin. “Saya sebagai anggota badan anggaran di DPRD Surabaya sudah diminta untuk menghitung. Program Rp150 juta/RT hanya menghabiskan Rp1,4 triliun, sementara APBD Kota Surabaya Rp10 triliun,” katanya.
Jika program ini dijalankan, Machmud yakin semua RT bisa bergerak untuk membangun daerahnya masing-masing. “Kalau sistem ini dijalankan, semua warga pasti akan ramai berlomba-lomba untuk membangun daerahnya mas
ing-masing,” katanya.
Editor: Ihya Ulumuddin