Cara Menurunkan Darah Tinggi Tanpa Obat yang Ampuh, Wajib Tahu Nih

JAKARTA, iNews.id - Cara menurunkan darah tinggi tanpa obat bisa dilakukan supaya tekanan darah tetap terkontrol. Cara ini juga diyakini dapat membuat kita terhindar dari risiko penyakit jantung dan stroke.
Kondisi medis yang dikenal sebagai hipertensi tersebut kerap disebut sebagai pembunuh senyap atau silet killer. Sebab, penderitanya kadang tidak menyadari bahwa dirinya tengah mengidap kondisi yang membahayakan nyawa.
Hipertensi merupakan suatu kondisi berbahaya yang dapat merusak jantung. Tekanan darah termasuk hipertensi biasanya di atas 140/90. Dalam kondisi parah bahkan bisa menembus angka 180/120.
Sakit kepala biasanya menjadi gejala awal ketika seseorang mengalami hipertensi. Penyakit ini kerap baru terdeteksi ketika seseorang melakukan cek tensi darah.
Maka tak beran banyak orang yang melakukan pencarian di internet perihal cara menurunkan darah tinggi tanpa obat. Nah, simak informasi yang iNews.id rangkum dari berbagai sumber berikut, Senin (31/10/2022).
Urutan pertama caramenurunkan darah tinggi tanpa obat adalah dengan melakukan berbagai aktivitas. salah satunya adalah berolahraga.
Rutin berolahraga diklaim bisa meningkatkan detak jantung dan memperbaiki pernapasan. Kondisi ini seiring waktu membuat jantung Anda lebih kuat memompa darah tanpa perlu bekerja keras.
Kondisi ini diyakini bisa mencegah hipertensi karena akan mengurangi tekanan pada arteri. Kemenkes menyarankan agar berolahraga selama 30 menit setiap harinya.
Olahraga ini sebaiknya dilakukan secara bertahap mulai dari pemanasan selama 5-10 menit, diikuti dengan pendinginan selama 5 menit.
Seseorang yang merasa memiliki kelebihan berat badan disarankan agar fokus untuk melakukan diet. Menurunkan berat badan dapat dilakukan dengan olahraga, konsumsi makanan sehat, serta mengontrol konsumsi daging-dagingan, makanan yang mengandung banyak gula, dan makanan berkarbo.
Penurunan berat badan diyakini bisa membantu pembuluh darah untuk mengembang dan berkontraksi lebih baik. Sehingga ventrikel kiri jantung dapat dengan mudah memompa darah.
Kondisi tensi darah yang tinggi juga dihubungkan dengan asupan garam berlebih. Asupan natrium yang berlebihan juga diklaim bisa memicu serangan jantung termasuk stroke.
Hanya saja, penelitian yang lebih baru menghasilkan kemungkinan tidak ada hubungan antara natrium dan tekanan darah. Salah satu alasannya, kemungkinan karena perbedaan genetik seseorang dalam memproses natrium.
Penelitian itu menyatakan hanya setengah orang-orang yang mengalami tekanan darah tinggi memiliki kepekaan terhadap garam. Faktor serupa juga terjadi pada seperempat orang dengan tekanan darah normal.
Meski begitu, sebaiknya tetap mengurangi asupan natrium bagi seseorang yang sudah mengalami tekanan darah tinggi. Ganti makanan olahan dengan yang segar dan coba untuk membumbui dengan bumbu dan rempah-rempah daripada garam.
Sebagian besar galam di dalam tubuh Anda berasal dari makanan olahan atau beberapa menu yang ada di restoran. Contoh makanan olahan seperti sosis, kornet, nugget, ham, bakso, pizza dan masih banyak lagi.
Mengurangi atau sama sekali tidak mengonsumsi makanan olahan tersebut dapat membantu Anda membatasi asupan garam, gula, serta karbohidrat. Hal ini membantu Anda mencegah dan mengatasi hipertensi.
Tak sedikit penelitian yang menghubungan tekanan darah dengan konsumsi gula dan karbohidrat. Dikatakan, seseorang yang membatasi gula dan karbohidrat dapat dapat menurunkan tekanan darah.
Pasalnya, gula terutama fruktosa diyakini bisa meningkatkan tekanan darah lebih dari garam. Gula dapat meningkatkan tekanan darah sebesar 5,6 mmHg diastolik dan 6,9 mmHg sistolik.
Sementara dalam penelitian lain disebutkan orang yang membatasi asupan karbohidrat bisa menurukan tekanan darah. Rata-rata sekitar 5mmHg diastolik dan 3 mmHg sistolik.
Cara menurunkan darah tinggi tanpa obat selanjutnya adalah berhenti merokok. Meski sulit, cara ini diklaim sangat baik untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Soalnya, merokok diyakini menyebabkan peningkatan tekanan darah dan detak jantung. Meski bersifat sementara, namun efek peningkatan tersebut langsung terasa.
Bahkan bahan kimia yang terkandung dalam tembakau dapat meningkatkan tekanan darah dalam jangka waktu panjang, termasuk merusak dinding pembuluh darah.
Kondisi tersebut bisa menyebabkan peradangan dan mempersempit arteri darah. Arteri yang mengalami penyempitan bisa mengeras dan berujung meningkatnya tekanan darah.
Kondisi ini dapat menyebabkan peradangan dan mempersempit arteri Anda. arteri yang mengalami penyempitan dapat mengeras dan menyebabkan tekanan darah tinggi.
Tekanan darah tinggi yang dialami seseorang tak hanya dipengaruhi kondisi fisik. Ternyata, kondisi psikologis yang buruk, termasuk stres, diyakini berpengaruh dan menjadi pendorong utama tekanan darah tinggi.
Pasalnya saat stres kronis, tubuh akan masuk ke dalam mode flight or flight secara konstan. Kondisi itu mengakibatkan detak jantung berdebar lebih cepat dan memicu penyempitan pembuluh darah.
Stres juga bisa mengakibatkan seseorang menjalani pola hidup yang tidak sehat seperti mengonsumsi minuman beralkohol dan makanan tidak sehat pemicu tekanan darah tinggi.
Kalium diklaim sebagai salah satu mineral penting yang membantu tubuh membuang kelebihan natrium. Zat tersebut juga diyakini bisa mengurangi tekanan pada pembuluh darah.
Demi mendapatkan keseimbangan kalium dan natrium, seseorang harus mengonsumsi makanan segar dan utuk yang tinggi kalium seperti tuna, salmon, susu, yogurt, pisang, sayuran hijau, kacang-kacangan dan biji-bijian.
Kafein menjadi salah satu senyawa yang bisa meningkatkan tekanan darah meski efeknya bersifat sementara. Dalam sebuah studi pada 2017, tekanan darah sistolik dari 18 peserta meningkat selama dua jam setelah mengonsumsi kafein atau minuman berenergi.
Demi mencegah kenaikan tekanan darah, sebaiknya membatasi minuman yang mengandung kafein.
Magnesium adalah mineral penting yang membantu pembuluh darah rileks. Beberapa penelitian telah menyarankan asupan magnesium yang rendah dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, tetapi bukti dari studi klinis tersebut masih kurang jelas.
Namun, makan makanan kaya magnesium adalah cara yang disarankan untuk menangkal tekanan darah tinggi.
Nah, itu dia penjelasan mengenai cara menurunkan darah tinggi tanpa obat. Kurangi makanan yang memicu terjadinya tekanan darah tinggi supaya badan tetap sehat.
Editor: Rizky Agustian