Calon Sekdaprov Jatim Diterpa Isu Negatif, Wakil Ketua DPRD: Black Campaign Itu Hal Biasa

SURABAYA, iNews.id - Isu tak sedap menyeruak jelang penentuan Tim Penilai Akhir (TPA) terhadap tiga calon Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jawa Timur (Jatim) oleh wakil Presiden. Salah satunya tentang dugaan korupsi oleh salah satu kandidat. 

Informasinya, kabar negatif tersebut sengaja dihembuskan untuk menjegal salah satu calon. Tujuannya, yang bersangkutan terpental dan bata dipilih sebagai Sekdaprov Jatim definitif. 

Baca Juga

Terekam CCTV, Pria di Malang Pura-Pura Salat lalu Kuras Isi Kotak Amal Musala

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak menyayakan bahwa munculnya black campaign terhadap calon pejabat Sestama tingkat provinsi merupakan hal yang wajar. Oleh karena itu Sekdaprov Jatim harus terbiasa dengan hal-hal yang demikian.

"Kami yang ada di DPRD Jatim itu hampir tiap hari mendapat black campign, tapi kita tidak pernah mengeluh. Sebab yang penting itu kita tidak melakukan hal itu," ujar politisi Partai Golkar, Jumat (8/4/2022). 

Baca Juga

Ibu di Situbondo Lapor Polisi Sapi Limosin Hilang, Ternyata Dicuri Anak Sendiri 

Lebih jauh sekretaris DPD Partai Golkar Jatim itu menjelaskan bahwa calon Sekdaprov Jatim harus terbiasa dengan berita atau kabar yang miring. Pasalnya, mitra kerja Sekdaprov yang ada di DPRD Jatim justru hampir setiap hari menghadapi hal yang serupa. 

"DPRD itu selama ini kerap mendapat penilaian negatif dari masyarakat padahal kita sudah berbuat baik. Apalagi jika kita berbuat suatu kesalahan. Dalam politik itu black campaign adalah hal yang biasa. Kalau tak mau pusing ya gak usah kita baca kabar tersebut," katanya. 

Baca Juga

Cerita Tahanan Narkoba di Malang, Dulu Tak Bisa Baca Alquran Kini Jadi Guru Ngaji 

Dia juga meyakini TPA memiliki standar penilaian tersendiri sebelum menentukan calon sekdaprov definitif, termasuk dengan munculnya berita miring terhadap para calon sekdaprov Jatim. 

"Sekdaprov itu ibarat koki yang tugasnya di dapur, sehingga kerap belepotan dengan bumbu-bumbu masak, sambal bahkan cipratan minyak panas saat menggoreng. Sebab tugas seorang sekda itu filosofinya bukan harus bertangan bersih tapi justru sering belepotan karena itu harus terbiasa berlepotan," kata Sahat Tua Simanjuntak.

Diketahui, tiga nama calon sekdaprov Jatim yang lolos tiga besar hasil seleksi terbuka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Madya (JPTM) Sekretaris Daeerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2022 adalah Adhy Karyono, Jumadi dan Nurkholis. 

Ketiga nama itu kabarnya telah diajukan ke Tim Penilai Akhir (TPA) yang diketuai oleh Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin untuk dipilih salah satu dan ditetapkan menjadi Sekdaprov Jatim.

Editor: Ihya Ulumuddin