Bertahun-tahun Sakit, Kakek di Kediri Mengakhiri Hidup Gantung Diri

KEDIRI, iNews.id - Seorang kakek di Desa Sumberjo, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri, Jawa Timur mengakhiri hidupnya dengan cara tragis. Kakek inisial STK berusia 70 tahun itu ditemukan tewas gantung diri di dalam kamarnya.

"Yang bersangkutan diduga gantung diri," ujar Kasi Humas Polsek Kandat Polres Kediri Bripka Sugianto, Kamis (8/9/2021).

Baca Juga

Harimau Diduga Menyerang Manusia hingga Tewas di Riau Ditangkap

Kematian korban pertama kali diketahui anggota keluarga. Saat pulang dari mencari pakan ternak, saksi tidak mendapati korban. Saat dipanggil-panggil, korban juga tidak menyahut. Sementara pintu kamar korban dalam kondisi tertutup.

"Pintu kamar korban dalam keadaan terkunci. Dipanggil tidak merespons," kata Sugianto.

Baca Juga

Fenomena Aneh, Ribuan Burung Pipit Mati Mendadak di Kuburan Gianyar, Bangkai Bertumpuk

Saksi seketika kaget setelah melihat korban terkapar di atas pembaringan. Ada lilitan tali pada lehernya. Seketika itu juga pintu didobrak. Korban sudah dalam kondisi sudah meninggal dunia dengan leher terjerat tali.

Korban diduga terjatuh di atas pembaringan. Ujung tali yang terikat di atap kamar telah terlepas. 

Baca Juga

Pria Ini Gagal Bunuh Diri gegara Ranting Pohon untuk Pengait Tali Patah

"Begitu mendapat laporan, petugas langsung tiba di lokasi," ujarnya,

Baca Juga

Koster Sebut Banyak Kematian Covid-19 di Bali akibat Masuk RS Sudah Parah

Dari pemeriksaan tidak ditemukan tanda bekas kekerasan pada tubuh korban. Belum diketahui pasti alasan yang bersangkutan bunuh diri.

Dari keterangan keluarga, korban sudah lama mengidap penyakit asam urat, yakni sejak tahun 2010.

Baca Juga

Toba Gempar, Pria Ini Bacok Putri Kandung dan Menantu lalu Coba Bunuh Diri

"Akhir-akhir ini dia mengeluhkan asam uratnya yang tidak kunjung sembuh. Diduga hal itu yang mendorongnya berbuat nekat," tuturnya. 

Kepada petugas, keluarga menyatakan tidak menghendaki adanya autopsi. Keluarga menerima peristiwa yang terjadi sebagai musibah. Jenazah korban langsung dimakamkan.

"Dari pemeriksaan tidak ditemukan tanda bekas kekerasan. Jenazah langsung dimakamkan," ujar Sugianto.

Editor: Reza Yunanto