Berkat Program Tersapu Jagat dan Laserku, Pemkab Lamongan Dianugerahi Penghargaan IVL 2023

JAKARTA, iNews.id - Wujudkan Pembangunan Ekonomi Inklusif, Pemkab Lamongan hadirkan Program Laserku dan Tersapu Jagat. Berkat inisiatif program tersebut, Pemkab Lamongan dianugerahi penghargaan bergengsi dalam ajang Indonesia Visionary Leader (IVL) 2023. Penghargaan yang didapatkan masuk kategori The Best in Local Inclusive Economy.
Piala penghargaan diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan Mohammad Nalikan, mewakili Bupati Lamongan Yuhronur Efendi pada malam penganugerahan Indonesia Visionary Leader (IVL) 2023 di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Jakarta, Kamis (26/10/2023).
Mohammad Nalikan menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang ikut andil dalam mensukseskan program Laserku dan Tersapu Jagat di Pemerintah Kabupaten Lamongan.
“Saya sampaikan terima kasih kepada MNC yang sudah memberikan kesempatan kami Pemerintah Kabupaten Lamongan untuk berkompetisi, sehingga dapat meraih yang terbaik. Mudah-mudahan ini membawa berkah utamanya peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lamongan,” tuturnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa untuk menciptakan keberhasilan pembangunan ekonomi yang inklusif, Pemerintah Kabupaten Lamongan menghadirkan beberapa inovasi program unggulan, yakni Laserku dan Tersapu Jagat.
Inovasi Lamongan Sehat dan Kunjungan Rumah “Laserku”
Fasilitas pelayanan kesehatan sangat penting keberadaannya di setiap wilayah. Namun, kondisi saat ini masih banyak ditemukan keluarga rawan yang tinggal sebatang kara dan dengan kondisi tertentu (penyakit kronis), sehingga terkendala untuk bisa mengakses pelayanan kesehatan yang sudah tersedia di Lamongan.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Lamongan di bawah kepemimpinan Bupati Yuhronur Efendi meluncurkan inovasi cemerlang, yakni dengan menghadirkan program Lamongan Sehat dan Kunjungan Rumah atau yang kerap dikenal “Laserku”. Inovasi ini dihadirkan untuk memberikan pelayanan kesehatan komprehensif dengan layanan jemput bola berupa home care service bagi warga kurang sejahtera dengan kondisi tertentu (penyakit kronis) yang tidak bisa mengakses layanan kesehatan.
Selain permudah memperoleh akses pelayanan kesehatan, tujuan utama dibuatnya inovasi ini agar memberikan jaminan kepada balita, para lansia, dan masyarakat yang kurang sejahtera yang belum memiliki BPJS, membantu pemenuhan kebutuhan dasar (biologis-psikologis-sosial-spiritual), dan juga mempercepat proses kepesertaan PBI-JKN.
Sederet manfaat dirasakan berkat kehadiran Program Laserku, mulai dari berkurangnya beban pengeluaran sebesar Rp2.280.000/orang/tahun bagi 1.949 keluarga yang menjadi sasaran inovasi. Kemudian, 21 keluarga telah mendapatkan bantuan rehabilitasi rumah layak dan sehat, 570 KK/ 2.280 orang yang sebelumnya tidak memiliki BPJS, bisa di fasilitas menjadi anggota BPJS.
Kehadiran Laserku juga membuat meningkatnya kemandirian pasien mencapai 27 persen. Lewat inovasi ini mampu meningkatkan Angka Harapan Hidup (AHH) masyarakat Lamongan dari 72,49 di 2021 menjadi 72,86 di tahun 2022. Selain itu, Indeks Kesehatan pada 2022 0,813 mengalami peningkatan dibandingkan 2021 yang berada di angka 0,808.
Editor: Rizqa Leony Putri