get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Tempat Wisata di Lamongan yang Wajib Dikunjungi, Nomor 2 Bikin Betah Seharian!

Berenang di Area Palung, Warga Malang Hilang Terseret Ombak Pantai Kondang Merak

Jumat, 21 Februari 2025 - 10:20:00 WIB
Berenang di Area Palung, Warga Malang Hilang Terseret Ombak Pantai Kondang Merak
Pencarian korban terseret arus di Wisata Pantai Kondang Merak Malang. (Satpolair Polres Malang)

MALANG, iNews.id - Edi Santoso (31) hilang terseret ombak saat berenang di area palung laut objek wisata Pantai Kondang Merak, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Korban merupakan warga Dusun Sumberwates, Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.

Kasi Humas Polres Malang AKP Ponsen Dadang Martianto mengatakan, korban bersama empat rekannya awalnya berangkat dari rumah mereka di Dusun Banjarejo untuk mencari ikan dengan cara menyelam menggunakan alat snorkeling. 

"Mereka mulai turun ke laut di Pantai Kondang Merak memanfaatkan kondisi air yang sedang surut," ujar AKP Ponsen Dadang saat dikonfirmasi, Kamis petang (20/2/2025).

Rekannya Anton berteriak meminta pertolongan setelah melihat korban terseret ombak. Korban terakhir kali terlihat berada di sekitar palung laut. Sejumlah warga yang mencari ikan di sekitar lokasi berupaya memberikan bantuan menggunakan perahu nelayan lokal. 

"Namun, setelah sekitar 30 menit pencarian, warga hanya menemukan senter milik korban yang mengapung di permukaan air,," katanya.

Berdasarkan keterangan saksi dan rekan-rekannya, korban diduga tidak mengetahui keberadaan palung laut atau rip current yang cukup dalam dan memiliki arus langsung mengarah ke tengah laut.

Proses pencarian masih terus dilakukan melibatkan personel Polsek Bantur, Satpolairud Polres Malang, Koramil Bantur, LMDH Wonoraharjo dan tim Pantai Selatan Rescue (PSR). Tim gabungan fokus mencari di area palung laut yang diduga titik lokasi korban terseret arus.

"Kami telah mengerahkan tim gabungan untuk menyisir perairan dengan perahu nelayan lokal dan memantau sepanjang pesisir pantai. Upaya pencarian dilakukan secara intensif dan berkesinambungan," ucapnya.

Sebelumnya arus rip current juga sempat membuat heboh lantaran membuat 13 siswa dari SMPN 7 Kota Mojokerto tenggelam di Pantai Drini, Gunungkidul, Yogyakarta pada 28 Januari 2025. Dari 13 siswa, empat orang dinyatakan meninggal dan sembilan lainnya selamat.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut