Belasungkawa Gugurnya 2 Pilot Pesawat TNI AL, Khofifah: Mereka Terbang Menghadap Sang Pencipta

SURABAYA, iNews.id - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa berbelasungkawa atas gugurnya dua awak pesawat TNI AL G-36 Bonanza T-2503 yang jatuh di Selat Madura pada Rabu (7/9/2022). Dia menyampaikan duka cita yang mendalam atas kematian dua prajurit tersebut.
“Atas nama pribadi, Gubernur Jatim dan masyarakat Jatim, saya menyampaikan duka cita yang mendalam. Sesungguhnya mereka tidak jatuh, mereka terbang tinggi menghadap Sang Pencipta Alam Semesta. Innalillahi wa inna ilaihi roji'uun,” tulis Khofifah melalui akun Instagram @khofifah.ip, dikutip Jumat (9/9/2022).
Dua penerbang yang gugur tersebut adalah Kapten Laut (P) Judistira Eka Permadi selaku pilot dan Lettu Laut (P) Dendy Kresna Bakti Sabila selaku kopilot. Keduanya dievakuasi dari dalam pesawat latih TNI AL tersebut saat ditemukan pada kedalaman 15 meter di Selat Madura.
Khofifah mendoakan agar putra terbaik bangsa tersebut dipanggil Allah SWT dalam keadaan husnul khatimah lantaran gugur saat menjalankan tugas. Dia juga mendoakan agar seluruh amal kebaikan keduanya diterima dan mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.
Tidak hanya itu, Khofifah juga mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kekuatan, ketabahan, dan keikhlasan. Terlebih untuk istri Kapten Judistira kini tengah hamil 8 bulan.
“Semoga semua amal ibadah keduanya diterima Allah SWT dan beliau mendapat tempat terbaik disisi-Nya. Pun, dengan keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan dan keikhlasan. Aamiin Aamiin ya rabbal alamin,” pungkas Khofifah.
Sebagaimana diberitakan, pesawat TNI AL G-36 Bonanza T-2503 jatuh di Selat Madura saat pelaksanaan latihan Air Defence Exercise (ADEX) Siaga Armada II bersama dengan unsur Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) di jajaran Komando Armada II.
Dalam latihan tersebut, pesawat Bonanza disimulasikan sebagai unit penyerang dengan skema antiserangan udara.
Sesuai informasi, pesawat lepas landas dari Bandara Juanda dengan rute Sub-(Armada) Loc Area-Sub, pukul 08.45 WIB. Sekitar 10 menit setelah lepas landas, pesawat tersebut dilaporkan lost contact di antara Bangkalan dan Gresik atau sekira pukul 08.55 WIB.
Editor: Rizky Agustian