get app
inews
Aa Text
Read Next : Info BMKG Gempa Terkini Guncang Malang, Cek Magnitudo dan Pusatnya

Begini Suasana Haru Pemakaman Anggota TNI yang Dibunuh di Malang

Selasa, 26 Desember 2017 - 18:51:00 WIB
Begini Suasana Haru Pemakaman Anggota TNI yang Dibunuh di Malang
Suasana haru menyelimuti pemakaman Serma Achmad yang dilaksanakan, Senin (25/12/2017). (Foto: iNews/Achmad Saif Hajarani)

MALANG, iNews.id – Isak tangis mewarnai pemakaman anggota TNI dari Divisi Infanteri Dua Kostrad Singosari  Serma Achmad, Senin 25 Desember 2017. Istri, anak, kerabat serta puluhan pelayat tak kuasa menitikkan air mata begitu jasad Bintara Pleton Komunikasi Denma ini dimasukkan ke dalam liang lahat.

Bahkan, Komandan Detasemen Markas Divif Dua Kostrad Singosari, Letkol Infantri Arif Kurniawan juga tak bisa menyembunyikan kesedihannya saat memimpin proses pemakaman. Tangis haru pun pecah, begitu prosesi peakaman secara militer dilakukan.

Ya, kematian Achmad memang menjadi pukulan berat bagi anggota keluarganya. Apalagi, proses kematian Achmad yang tidak wajar. Minggu, 24 Desember 2017, lalu, Achmad ditemukan tak bernyawa di saluran irigasi areal persawahan Desa Dengkol, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Achmad ditemukan dalam kondisi mulut terikat kain dan mengalami sejumlah  luka di bagian kepala akibat senjata tajam. Satreskrim Polres Malang masih mendalami kasus dugaan pembunuhan ini.
Sejumlah saksi telah diperiksa untuk mengungkap pembunuhan sadis tersebut. Polisi juga telah bekerjasama dengan Polisi Militer Divisi 2 Kostrad untuk mempermudah penyelidikan.

Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung mengatakan, dugaan pembunuhan memang cukup kuat. Ini karena ada banyak luka di tubuh korban. Apalagi, mulut korban juga terikat. Besar kemungkinan, pembunuhan terjadi bukan di saluran irigasi, tetapi di tempat lain.

Video Editor: Ihya' Ulumuddin

Editor: Himas Puspito Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut