Beberapa Ruas Jalur Mudik di Jatim Rawan Banjir dan Longsor, Warga Diimbau Waspada

SURABAYA, iNews.id - Masyarakat Jawa Timur (Jatim) dimbau waspada terhadap kemungkinan banjir dan longsor saat perjalanan mudik. Berdasarkan pemetaan Dinas PU Bina Marga Provinsi Jatim ada beberapa wilayah yang rawan terhadap bencana hidrometeorologi tersebut.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawasa mengatakan, untuk daerah rawan banjir yakni di wilayah perbatasan Kota Bojonegoro-Pajeng di Kabupaten Bojonegoro, Pakah-Ponco di Kabupaten Tuban, Arjosari-Purwantoro di Kabupaten Pacitan. Selain itu batas Kabupaten Situbondo dan batas Kota Bondowoso, Jalan Trunojoyo di Kabupaten Ponorogo, Jalan Imam Bonjol dan Sampang-Omben di Kabupaten Sampang.
Sedangkan untuk lokasi rawan longsor, di antaranya bisa terjadi di wilayah Babat sampai batas Kabupaten Jombang, Jalan Raya Cangar dan Jalan Trunojoyo di Kota Batu. Selain itu batas Kota Magetan-Cemorosewu Kabupaten Magetan, Arjosari-Purwantoro di Kabupaten Pacitan.
"Dengan letak geografis Jawa Timur yang memiliki banyak pegunungan dan dataran tinggi, terdapat wilayah yang rawan terjadi longsor. Seperti di Pacitan, Ponorogo, Pasuruan, Bondowoso dan Situbondo. Untuk itu, kami meminta pemudik nanti untuk berhati-hati saat melewati jalan ini. Saya juga minta untuk dipasang rambu-rambu peringatan di daerah yang rawan longsor," ujarnya.
Khofifah menambahkan, saat ini di jalan provinsi juga ada satu jembatan yang rusak dan tidak bisa dilewati yakni Jembatan Kutorejo. Jembatan ini menghubungkan Kabupaten Bojonegoro dengan Kabupaten Nganjuk. Rusaknya jembatan ini akhirnya mengakibatkan terputusnya akses jalan provinsi.
Editor: Ihya Ulumuddin