get app
inews
Aa Text
Read Next : Fortuner Mencurigakan di Lampung Tepergok Warga, Ternyata Selundupkan BBM Subsidi

Bea Cukai Malang Gagalkan Penyelundupan 1,2 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp1,5 Miliar

Selasa, 18 April 2023 - 15:53:00 WIB
Bea Cukai Malang Gagalkan Penyelundupan 1,2 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp1,5 Miliar
Jutaan batang rokok ilegal yang berhasil diamankan bea cukai Malang. (avirista midaada).

MALANG, iNews.id - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Malang menggagalkan penyelundupan 1,2 juta batang rokok ilegal senilai Rp1,5 miliar. Rokok tanpa cukai tersebut dikirim dari wilayah Kabupaten Malang ke Blitar.

Kepala Kantor Bea Cukai Malang Gunawan Tri Wibowo mengatakan, jutaan batang rokok ilegal senilai Rp1,52 miliar yang disita Bea Cukai Malang tersebut, berpotensi merugikan negara Rp813,5 juta.

"Dari hasil penindakan itu, total perkiraan nilai barang mencapai Rp1,52 miliar dengan potensi kerugian negara mencapai Rp813,5 juta," kata Gunawan, melalui keterangan tertulisnya, Selasa (18/4/2023).

Pengungkapan jutaan rokok ilegal ini disebut Gunawan berawal dari informasi yang diterima adanya pengiriman rokok ilegal menggunakan dua mobil barang. Rokok - rokok ilegal itu dikirim dari Kabupaten Malang wilayah selatan ke Blitar, pada Minggu (16/4/2023). 

Menurutnya, usai mengantongi informasi tersebut tim Bea Cukai Malang melakukan penyusuran pada jalur distribusi yang dicurigai. Kemudian, tim menemukan sarana pengangkut yang sesuai dengan informasi diterima tim Bea Cukai Malang.

"Setelah menemukan sarana pengangkut yang sesuai dengan informasi, tim melakukan pengejaran," katanya.

Ia menambahkan, dua kendaraan sarana pengangkut tersebut kemudian berhasi dihentikan oleh tim Bea Cukai Malang di Jalan Raya Wlingi-Karangkates, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, usai dilakukan pengejaran.

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut