Barisan Gus Indonesia Desak Anak Kiai Pelaku Pencabulan Ditangkap!

JOMBANG, iNews.id - Barisan Gus Indonesia (BAGUS) mendesak polisi agar tidak ragu menangkap anak kiai di Jombang pelaku pencabulan santriwati. Pelaku pencabulan diminta menyerahkan diri untuk mengikuti proses hukum.

"Sebaiknya mengikuti proses hukum dengan baik. Menyerahkan diri dengan baik. Kalau memang itu fitnah kan bisa dibuktikan di pengadilan," kata KH Fahmi Amrullah Hadziq, Ketua Umum BAGUS Indonesia di Jombang, Kamis (7/7/2022).

Baca Juga

Anak Kiai Tersangka Pencabulan Santriwati di Jombang Dikenal Punya Ilmu Gendam

Menurut pria yang akrab disapa Gus Fahmi ini, kasus yang menjerat pelaku berinisial MSA ini telah menjadi keprihatinan mendalam bagi para kyai pengasuh pondok pesantren di Jombang.

"Kan ini tidak baik, anak kyai disebut buronan kasus pencabulan," ujar pria yang juga cucu pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asyari ini.

Baca Juga

Mengaku Difitnah, Pengasuh Ponpes di Jombang Tolak Serahkan Tersangka Dugaan Pencabulan

Gus Fahmi mengatakan kasus ini makin memprihatinkan karena ayah pelaku yakni KH Mukhtar Mu'ti turut menghalangi proses penegakan hukum oleh kepolisian.

"Memang Kyai Mukhtar itu orang sepuh dan kita wajib menghormati. Namun untuk proses hukum kita harus membedakan antara menghormati dan proses hukum," tuturnya.

Baca Juga

Polisi Kepung Ponpes Buru DPO Pencabulan Santriwati di Jombang

Gus Fahmi meminta polisi tidak mundur untuk menangkap MSA karena itu bagian dari tugas menegakkan hukum agar kasus pencabulan santriwati ini tuntas.

"Kalau tidak tuntas ini kan mencoreng nama baik pesantren di Jombang dan Indonesia keseluruhan," tuturnya.

Editor: Reza Yunanto