Banyak Penyempitan, Pemudik Harus Waspadai By Pass Mojokerto

MOJOKERTO, iNews.id – Masyarakat harus waspada saat melintasi by pass Mojokerto selama arus mudik dan balik Lebaran. Pasalnya di ruas jalan nasional ini banyak jalan menyempit. Tak hanya itu penerangan jalan saat malam hari juga minim. Sehingga rawan kecelakaan.

Pantauan iNews.id di lapangan, penyempitan jalan terjadi setelah keluar dari wilayah Kabupaten Sidoarjo masuk ke Kota Mojokerto. Penyempitan terjadi mulai persimpangan Sekar Putih, hingga persimpangan Kenanten. Akibatnya, di ruas ini kemacetan sering terjadi.

Titik macet lainnya adalah di perlintasan rel kereta api by pass Mojokerto. Sebab, di titik perlintasan tersebut, pengemudi kendaraan harus mengurangi kecepatan. Sehingga rawan terjadi penumpukan kendaraan, baik dari arah Surabaya ke Jombang, maupun sebaliknya.

Karena itu, petugas gabungan Dinas Perhubungan dan Polres Mojokerto terus melakukan pemantauan. Tak hanya itu, selama arus mudik dan balik nanti, mereka juga akan menyiagakan petugas di titik-titik rawan macet dan kecelakaan tersebut.

Untuk memastikan kesiapan jalur mudik dan balik, Kapolres Mojokerto Kota AKBP Sigit Dany Setiyono bersama instansi terkait juga telah melakukan pengecekan pos pengamanan dan jalur rawan laka lantas dan rawan kriminalitas. Salah satunya di perlintasan rel kereta api bypass Mojokerto, di kawasan Gunung Gedangan Kota Mojokerto.

“Secara umum tidak ada masalah dengan kesiapan jalur pada mudik kali ini. Namun, yang perlu diwaspadai adalah titik-titik kemacetan. Sebab, ada penyepitan dan perlintasan sebidang yang berpotensi menimbulkan penumpukan kendaraan,” katanya, Jumat (8/6/2018).

Sigit menambahkan, pihaknya juga sudah mengecek palang pintu perlintasan untuk memastikan kondisinya aman dan tidak ada masalah. “Mudah-mudahan tidak ada masalah. Karenanya pengawasan akan terus kami lakukan. Kami juga akan menambah personel untuk berjaga. Terutama di jalur bypass yang rawan macet,” katanya.

Sementara itu, untuk memantau arus lalu lintas di jalur by pass selama arus mudik, pihak kepolisian juga akan menggunakan drone untuk memantau dari udara. Tak hanya itu, mereka juga telah menyiapkan jalur alternatif di wilayah Kota Mojokerto. Akses tersebut akan dimanfaatkan bila sewaktu-waktu terjadi kemacetan panjang di by pass Mojokerto.