get app
inews
Aa Text
Read Next : Operasi Modifikasi Cuaca Disiagakan Tangani Banjir di Subang dan Bandung Barat

Bantah Dana Haji untuk Infrastruktur, Menko PMK: Justru Pemerintah Nomboki

Senin, 23 Mei 2022 - 14:30:00 WIB
Bantah Dana Haji untuk Infrastruktur, Menko PMK: Justru Pemerintah Nomboki
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia (Menko PMK) Muhadjir Effendy. (Foto dok Kemenko PMK).

MALANG, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mambantah kabad dana haji untuk proyek infrastruktur. Muhadjir bahkan menyebut pemerintah selalu tombok untuk menutupi biaya haji yang sangat tinggi. 

Pernyataan itu disampaikan Muhadjir saat menghadiri sebuah acara di Malang, Minggu (22/5/2022) malam. "Tidak benar ada isu uang haji ada dipakai untuk membangun infrastruktur itu tidak ada. Malah kita selama ini nomboki ini," katanya. 

Muhadjir mengatakan, selama ini pemerintah selalu menyubsisi karena biaya haji itu nilainya di atas Rp70 juta, bahkan Rp80 juta sekian. "Maa, masyarakat harus diberi pemahaman," ujarnya. 

Muhadjir mengakui saat ini dana haji tidak lagi dikelola oleh Kementerian Agama (Kemenag). Melainkan melalui badan pengelola sendiri bernama Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Karenanya, ketika subsidi itu tak cukup, BPKH sendiri juga harus mencarikan sumber dana lain untuk membantu subsidi pembiayaan haji yang diberikan oleh pemerintah. 

"BPKH itu dan BPKH berusaha untuk menutup itu melalui investasi, diinvestasikan tapi itu sangat tidak cukup belum bisa mengcover kekurangan biaya haji itu," ujarnya. 

Di sisi lain, setiap tahun sebetulnya ongkos haji mengalami kenaikan. Sementara pemerintah harus menanggung beban inflasi dari pembayaran ongkos haji. 

Mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini mencontohkan ongkos ibadah haji yang dibayar lima tahun lalu dengan saat ini secara ekonomi berbeda. Pasalnya, dana yang dibayarkan tersebut harus terkena dampak inflasi. 

"Sekarang ini inflasi pun nggak terhitung dengan ongkos haji yang tidak secara periodik tidak ada kenaikan. Itu menyebabkan pemerintah menanggung beban inflasi," kata dia. 

Demi mengurangi besarnya subsidi, dia mengaku sempat memberikan usulan kepada Presiden Joko Widodo agar membahas lebih lanjut mengevaluasi ongkos dana haji setiap tahunnya. 

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut