Banjir Rendam Permukiman Warga dan Jalur Poros di Bangkalan, Sejumlah Kendaraan Mogok

BANGKALAN, iNews.id - Hujan deras yang mengguyur wilayah Bangkalan, Jawa Timur sejak Senin (7/7/2025) pagi menyebabkan banjir melanda sejumlah desa, khususnya di Kecamatan Sepulu dan Klampis. Banjir juga menutup jalur poros Pantai Utara Madura, membuat aktivitas warga terganggu.

Dua desa yang terdampak paling parah, yaitu Desa Maneron dan Desa Sepulu. Air banjir yang mencapai ketinggian 30-60 sentimeter membanjiri permukiman, jalan desa serta ruas jalan utama. 

Baca Juga

Ratusan Rumah Terendam Banjir di Tangsel akibat Hujan Deras, Akses Jalan Terputus

Bahkan, air di depan SMPN 1 Sepulu membuat sepeda motor tidak bisa melintas. Sebagian mobil yang nekat menerobos banjir mengalami mogok dan harus didorong oleh warga.

Kapolsek Sepulu, Iptu Wiwit Heru Santoso menyampaikan, banjir disebabkan oleh tingginya curah hujan serta meluapnya Sungai Sepulu. Keadaan diperparah oleh air kiriman dari dataran tinggi sisi utara yang juga diguyur hujan deras.

Baca Juga

Banjir dan Longsor di Puncak Bogor, Kemensos bakal Siapkan Santunan

"Untuk kendaraan total tidak bisa (melintas) karena arusnya deras sekali. Adapun penyebab banjir karena intensitas hujan sejak tadi pagi sangat tinggi sekali," ujar Iptu Wiwit Heru Santoso.

Untuk mencegah kemacetan, polisi mengalihkan arus kendaraan menuju jalur alternatif. "Upaya yang kita laksanakan, utamanya di depan SMP 1 kita lakukan pengalihan arus kendaraan yang dari arah barat kita tekuk kiri, yang dari arah pasar kita belokkan nanti ketemunya tetap di Polsek Sepulu," ucapnya. 

Sementara itu, BPBD Kabupaten Bangkalan bersama TNI dan Polri telah turun ke lokasi untuk mengantisipasi kemungkinan kondisi yang lebih buruk. 

Meski demikian, belum ada proses evakuasi warga karena air masih dianggap cukup terkendali.

Editor: Kurnia Illahi