Banjir Rendam 2.350 Rumah Warga di Pasuruan, 6.690 Orang Terdampak
JAKARTA, iNews.id - Banjir besar merendam permukiman warga di Desa Kedungringin, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/1/2025). Banjir ini disebabkan hujan deras mengguyur dalam beberapa hari terakhir dengan ketinggian air mencapai 60 hingga 100 sentimeter.
Data diperoleh ini, banjir ini berdampak kepada 6.690 jiwa dan merendam 2.350 rumah warga. Para warga terdampak kini bertahan di rumah masing-masing atau mengungsi sementara di musala maupun rumah sanak saudara.
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul merepons banjir di Pasuruan dengan langsung mengirimkan bantuan kedaruratan. Dia memastikan Kementerian Sosial (Kemensos) bergerak cepat untuk membantu masyarakat terdampak.
“Kami memastikan bantuan kedaruratan sampai ke lokasi bencana dengan segera. Saat ini, kami telah menyalurkan 800 paket makanan siap saji dan 150 lembar selimut. Ini bantuan awal dari Kemensos yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar masyarakat terdampak,” ujar Gus Ipul, Jumat (17/1/2025).
Dia juga menyoroti pentingnya dapur umum mandiri yang telah didirikan di Desa Kedungringin untuk mendukung kebutuhan pangan masyarakat selama banjir berlangsung.
“Dapur umum ini dikelola warga setempat bersama Tagana dengan dukungan bahan makanan dari Dinas Sosial dan BPBD Kabupaten Pasuruan. Ini menjadi bukti nyata kerja sama antara pemerintah dan masyarakat mampu membantu saudara-saudara kita di masa sulit,” katanya.
Gus Ipul menegaskan pentingnya pendataan dan assessment di lokasi bencana untuk memastikan bantuan tersalurkan dengan tepat.
“Pendataan yang cepat dan akurat adalah bagian dari langkah strategis Kementerian Sosial dalam memastikan setiap warga terdampak menerima bantuan sesuai kebutuhan,” ujarnya.
Meski tidak ada laporan korban jiwa maupun luka, Gus Ipul menegaskan pemerintah akan terus memantau situasi hingga banjir benar-benar surut.
Editor: Donald Karouw