Banjir di Pasuruan Meluap ke Jalan Raya, Antrean Kendaraan Mengular hingga 5 Km

PASURUAN, iNews.id - Banjir luapan Sungai Bendungan meluber hingga Jalan Raya Pasuruan-Probolinggo, Rabu (30/3/2022). Akibatnya, lalu lintas macet parah. 

Pantauan di lapangan, antrean kendaraan mengular hingga sepanjang kurang lebih 5 kilometer. Kondisi ini terjadi karena banjir cukup tinggi, sehingga kendaraan harus berjalan pelan. 

Baca Juga

Korban Tewas Kecelakaan Maut di Bondowoso Jadi 7 Orang, Sopir Ditetapkan Tersangka

Bahkan, sejumlah motor juga mogok setelah nekat menerobos banjir. Seorang balita bahkan terpaksa harus digendong aparat polisi untuk sampai tujuan beŕsama ibunya karena motor yang mereka tumpangi mogok. 

"Banjirnya sangat tinggi, jadi harus pelan-pelan," kata salah seorang pengguna jalan, Aisyah. 

Baca Juga

Misteri Kutukan Pemberontakan di Mataram Kuno Berujung Letusan Gunung Merapi

Informasi yang dihimpun, banjir kali ini disebabkan karena Sungai Bendungan yang melintas di desa Tambakrejo tak mampu menampung debit air hujan kiriman. Kondisi ini diperparah dengan air laut pasang, sehingga air meluber kejalan raya. 

Baca Juga

Kepalanya Dibenturkan ke Lantai, Nenek di Tulungagung Tewas di Tangan Suami

Kasat Lantas Polres Pasuruan AKP Yudhiono mengatakan agar kemcatan tidak bertambah parah, pihaknya mengalihkan semua kendaraan roda empat dari arah timur untuk masuk Tol Sutojayan. Sementara dari arah barat dialihkan ke Tol Rembang. 

"Rekayasa ini harus dilakukan agar kendaraan tidak menumpuk di titik banjir, sehingga kemacetan bertambah parah," ujarnya. 

Selain jalan raya, banjir ini juga merendam ratusan rumah di Desa Tambak Rejo. Warga berharap Pemerintah Provinsi Jawa Timur segera melakukan normalisasi Sungai Bendungan, sehingga banjir teratasi. Harapan itu disampaikan karena sungai selalu meluap dan menyebabkan banjir akibat pendangkalan. 

Editor: Ihya Ulumuddin