Banjir di Madura Rendam Permukiman Warga Bangkalan, Sampang dan Pamekasan

PAMEKASAN, iNews.id - Banjir merendam tiga kabupaten di Pulau Madura akibat diguyur hujan lebat dalam dua hari terakhir. Daerah terdampak yakni Kabupaten Bangkalan, Sampang dan Pamekasan.
Informasi diperoleh, sekitar 2.217 kepala keluarga (KK) terdampak banjir akibat luapan sungai di Kabupaten Pamekasan.
"Ini sesuai dengan hasil laporan dari masing-masing desa dan kelurahan yang terdampak banjir melalui camat setempat," ujar Penjabat (Pj) Bupati Pamekasan Masrukin, Kamis (14/3/2024)
Dia menjelaskan, ke 2.217 KK terdampak banjir tersebar di enam kelurahan dan tiga desa dengan jumlah jiwa mencapai 6.022 orang yang ada di 41 rukun tangga dan lima dusun.
Adapun fasilitas umum terdampak terjadi di sepuluh titik. Di antaranya lembaga pendidikan, masjid dan musala serta pondok pesantren. Termasuk sejumlah kantor kelurahan, balai desa dan kantor pemerintahan.
"Banjir kali ini terjadi di dua kecamatan, yakni Kecamatan Pamekasan dan Kecamatan Pademawu," kata Masrukin.
Di Pamekasan, banjir menggenangi Kelurahan Barurambat Kota, Jungcangcang, Kangenan, Parteker, Patemon, Barurambat Timur, Desa Laden dan Jalmak. Sementara di Kecamatan Pademawu meliputi Desa Sumedangan dan Lemper.
Korban terdampak paling banyak di RT 12 Kelurahan Patemon sebanyak 1.981 jiwa, lalu RT 3 Kelurahan Jungcangcang mencapai 620 jiwa. Kemudian RT 3 Kelurahan Barurambat Kota sebanyak 590 jiwa dan yang paling sedikit di Desa Jalmak 469 jiwa.
Menurut Pj Bupati Pamekasan Masrukin, upaya untuk melakukan evakuasi terus dilakukan, mengingat sebagai lokasi terdampak masih tergenang sehingga warga tidak bisa beraktivitas dengan bebas.
"Kami juga menginstruksikan pendirian dapur umum untuk menyediakan buka puasa bagi warga korban banjir hari ini," ucapnya.
Sementara di Kabupaten Sampang, banjir terjadi akibat luapan sungai meluap usai diguyur hujan selama 2 hari terakhir. Banjir menggenangi sejumlah wilayah perdesaan dan perkotaan, Rabu (13/3/2024)
Berdasarkan pantauan di lapangan wilayah perkotaan Monomen yang terendam banjir, jalur utama lumpuh lantaran ketinggian air mencapai air 1 meter. Daerah terdampak banjir tersebar di 4 kecamatan, yakni Tambelangan, Jrengik, Sampang dan Torjun.
Di Kecamatan Tambelangan, tepatnya menimpa tiga desa, yakni Batorasang, Bringin dan Mambulu. Lalu wilayah paling banyak terendam banjir yakni Kecamatan Sampang meliputi 6 desa yakni Tanggumong, Kamuning, Banyumas, Pasean, Panggung dan Pangilen.
Kemudian banjir menerjang permukiman warga di Bangkalan akibat luapan Daerah Aliran Sungai (DAS) Blega. Banjir ini menyebabkan 1.602 KK/700 jiwa terdampak.
Editor: Donald Karouw