Banjir di Lamongan Meluas, 19 Desa Terendam Luapan Anak Sungai Bengawan Solo
Sedangkan di Kecamatan Kalitengah banjir terjadi di Desa Somosari, Jelak Catur, Tiwet, Blajo, Gambuhan dan Bojoasri. Di Kecamatan Kalitengah, selain mengakibatkan jalan poros desa terendam banjir, sekitar 176 rumah juga ikut terendam dengan ketinggian air antara 10 cm hingga 35 cm.
Untuk di Kecamatan Deket banjir terjadi di dua desa yaitu Desa Soko dan Menganti dengan jumlah rumah terendam mencapai sekitar 45 rumah dengan ketinggian air antara 5 cm hingga 10 cm. "Di Kecamatan Deket terdapat tiga desa terdampak, yaitu Laladan, Sidomulyo dan Weduni dengan jumlah rumah terendam sebanyak 158 rumah," ujarnya.
Untuk di wilayah Kecamatan Karangbinangun, Muslimin menyebut banjir terjadi di tiga desa yaitu Desa Somowinagun, Waruk dan Karanganom. Jumlah rumah terendam di tiga desa ini, menurut Muslimin, masih dalam pendataan.
"Kami sudah menghidupkan semua pompa air yang menuju ke Bengawan Solo, termasuk di Kuro agar banjir bisa surut. Namun, kiriman air ke Bengawan Njero terus datang dari hulu," katanya.
Editor: Ihya Ulumuddin