MALANG, iNews.id – Polres Malang Kota telah menetapkan ayah tiri Agnes Arnelita yang ditemukan tewas di Perumahan Telogowaru Indah Nomor 14 D, Kota Malang, Jawa Timur (Jatim), sebagai tersangka pembunuhan balita tiga tahun itu. Saat ini, Erik Ady Anwar sudah ditahan.
Kapolres Malang Kota AKBP Dony Alexander mengatakan, berdasarkan hasil autopsi tim dokter forensik bersama Satuan Reserse Kriminal (Satrekrim) Polres Malang Kota di Instalasi Kedokteran Forensik RSUD Dr Saiful Anwar, penyebab kematian Agnes Arnelita dipastikan karena tekanan sangat keras di perut. Tekanan tersebut menyebabkan usus robek dan pendarahan di lambung.
Balita Tewas di Malang, Polisi: Korban Diinjak Ayah Tiri di Perut dan Punggung
“Hasil autopsi korban, akibat tekanan yang sangat keras, terjadi robekan di usus dan itu mengakibatkan pendarahan di lambung. Jadi, ini penyebab kematian korban. Juga ada beberapa luka lebam di tubuh korban,” kata Dony Alexander, Kamis (31/10/2019).
Hasil autopsi ini sekaligus mementahkan laporan tersangka yang menyebutkan anak tirinya tewas karena tenggelam di bak mandi pada Rabu sore (30/10/2019). Polisi juga masih akan memeriksa penyebab luka bakar di tubuh korban.
Balita Perempuan di Malang Tewas Penuh Luka Lebam, Diduga Dianiaya Ayah Tiri
“Terkait adanya luka bakar, nanti akan kami konfirmasi kembali kepada dokter yang pertama menangani korban. Dari hasil autopsi ini sudah jelas tidak ada sama sekali penyebab kematian korban karena tenggelam atau masuknya air ke tubuh,” ujarnya.
Dony mengatakan, polisi akan melakukan prarekonstruksi dan mencocokkan hasil autopsi dengan beberapa alat bukti. Polisi juga masih melakukan pemeriksaan terhadap ayah tiri korban.
Hingga saat ini, polisi telah memeriksa empat orang terkait kematian balita yang ditemukan penuh luka lebam dan luka bakar. Selain tersangka Erik Adi Anwar, polisi memeriksa ibu kandungnya Hermin Susanti dan dua saksi lain.
“Tersangka untuk sementara baru satu, yaitu ayah tiri korban,” ujarnya.
Sementara jenazah korban Agnes yang telah diautopsi telah diserahkan kepada keluarganya. Balita itu langsung dimakamkan di pemakaman umum Desa Tubo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, Kamis petang tadi.
Editor: Maria Christina