get app
inews
Aa Text
Read Next : Kebakaran Home Industry Sepatu di Mojokerto, Karyawan Panik Selamatkan Barang

Balita 4 Tahun Bertubuh Kaku seperti Kayu Dievakuasi ke RSUD RA Basuni

Kamis, 11 April 2019 - 12:56:00 WIB
Balita 4 Tahun Bertubuh Kaku seperti Kayu Dievakuasi ke RSUD RA Basuni
Asmiatun menggendong cucunya Ahmad Fajar yang akan dibawa ke RSUD RA Basuni untuk diperiksa terkait kondisi tubuhnya yang kaku seperti kayu, Kamis (11/4/2019). (Foto: iNews/Sholahudin)

MOJOKERTO, iNews.id – Balita empat tahun bertubuh kurus dan kaku seperti kayu, Ahmad Fajar, asal Desa Mojokumpul, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur (Jatim), akhirnya dievakuasi ke RSUD RA Basuni, Kamis (11/4/2019). Dia dilarikan ke RSUD RA Basuni, karena kondisinya memburuk.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto berjanji akan memberi perawatan kepada Ahmad Fajar. “Pagi tadi kami evakuasi ke RSUD RA Basuni. Sebab, kondisinya memburuk. Kami semua berupaya agar dia mendapat perawatan,” kata Kabid Kesehatan Masyarakat, Dinkes Kabupaten Mojokerto, Susi Dwiharini, Kamis (11/4/2019).

Susi belum memastikan jenis penyakit yang diderita Ahmad Fajar. Sebab, sampai saat ini, dia masih mendapat penanganan. Namun, berdasarkan pemeriksaan fisik, balita yang diasuh oleh neneknya ini mengalami kelainan tumbuh kembang.

Selain kurus kering, tulang tangan dan kakinya mendadak kaku, seperti kayu. Kondisi ini diperparah dengan asupan gizi yang kurang.

“Selain karena gizi buruk, balita ini juga mengalami kelainan tumbuh kembang. Informasi dari neneknya, kelainan ini muncuk sejak usinya 1,5 tahun,” katanya.


Susi mengakui, sejak ibunya meninggal dunia, Ahmad Fajar kurang mendapatkan asupan gizi. Akibatnya, tumbuh kembangnya terganggu. “Mudah-mudahan dengan perawatan ini kondisinya membaik,” katanya.

Sementara itu, Asmiatun, Nenek Ahmad Fajar, hanya pasrah melihat cucunya dibawa petugas rumah sakit. Dia berharap cucunya mendapat perawatan terbaik dan kembali pulih sedia kala. “Mugo-mugo ndang waras le, (Semoga sembuk nak),” katanya sambil menitikkan air mata.

Untuk diketahui, sejak sepeninggal ibunya tiga tahun lalu, Ahmad Fajar dan kakaknya diasuh oleh sang nenek, Asmiatun. Kondisi inilah yang diduga menjadi pemicu munculnya gangguan kesehatan. Selain hidup tanpa kasih sayang orang tua, Ahmad Fajar juga tidak mendapat asupan gizi yang cukup, lantaran keterbatasan ekonomi sang nenek.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut