get app
inews
Aa Text
Read Next : Geger Jasad Turis Australia Tewas di Bali Tanpa Jantung, Picu Kemarahan Keluarga

Autopsi Jenazah Korban Tragedi Kanjuruhan Tuntas, Keluarga: Semoga Profesional dan Jujur

Minggu, 06 November 2022 - 19:28:00 WIB
Autopsi Jenazah Korban Tragedi Kanjuruhan Tuntas, Keluarga: Semoga Profesional dan Jujur
Tim dokter forensik rampung melakukan autopsi terhadap dua jenazah korban Tragedi Kanjuruhan, Sabtu (5/11/2022). (Foto: Avirista Midaada)

MALANG, iNews.id - Autopsi dua korban tragedi Kanjuruhan NDR (16) dan NDA (14) selesai dilakukan. Kelurga berharap tim dokter forensik bertindak profesional dan terbuka, sehingga penyebab kematian kakak beradik serta seluruh korban tragedi Kanjuruhan terungkap. 

Harapan itu disampaikan ayah kedua korban Devi Athok Yulfitri. Dia berharap hasil laboratorium atas jasad kedua putrinya bisa membantu mengungkap tragedi tersebut. 

"Semoga bisa terbuka hasilnya, dan mohon kejujurannya untuk hasil autopsi ini," jawab Devi Athok Yulfitri, ayah dua korban tragedi Kanjuruhan singkat, ditemui pada Minggu (6/11/2022) di Malang.

Di sisi lain Imam Hidayat, kuasa hukum Devi menyatakan, bakal mengawal terus proses pemeriksaan autopsi di laboratorium, termasuk nanti pihaknya akan mencoba berkomunikasi dengan dokter forensik yang menangani autopsi jenazah kakak beradik NDR (16) dan NDA (14).

"Nanti kita akan cari info seluas-luasnya biar kita bisa mengawal terhadap proses dari autopsi ini, kan dibawa ke laboratorium, kalau info saya dibawa ke lab (laboratorium) Unair. Nanti kita cari info siapa dokternya, kemudian petugas lab-nya siapa, kemudian kita meminta penjelasan perjalanan dari hasil autopsi ini. Itu harus wajib," katanya.

Imam mempercayakan sepenuhnya terhadap proses autopsi dari dua korban kliennya. Dirinya berharap delapan anggota dokter forensik yang melakukan autopsi bisa jujur dan mau transparan terkait hasil autopsi yang berlangsung sepanjang Sabtu (5/11/2022) kemarin. 

"Mudah-mudahan dokter forensik bisa punya hati, berkata jujur, dan transparan terhadp hasil yg dilakukan terhadap dua mayat dari putri Mas Devi Athok," tuturnya. 

Ketua Tim Advokasi Korban Tragedi Kanjuruhan Malang ini juga berharap jenazah NDR dan NDA masih terkandung zat-zat atau residu bahan kimia, sebagaimana dugaan bersama. Pihaknya pun meminta Aremania dan masyarakat bersama menanti hasilnya dalam durasi minimal 14 hari ke depan pasca pelaksanaan ekshumasi.

"Kita berharap bahwa residu-residu zat kimia masih tersisa terdeteksi dalam kedua mayat tersebut itu yang kita harap dokter forensik yang dari Unair sejumlah 8 orang itu bekerja dengan hati mereka terikat sumpah jabatan," ujarnya. 

Diketahui, autopsi dua korban tragedi Kanjuruhan Natasya Debi Ramadhani (16) dan Naila Debi Anggraini (14) digelar Sabtu (5/11/2022). Proses autopsi ini dilakukan oleh delapan orang terdiri atas tiga dokter forensik dari tiga perguruan tinggi di Jawa Timur dan empat orang dari akademisi di Jawa Timur.

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut