Atasi Emisi Gas, Mahasiswa ITS Tawarkan Listrik Teknologi Smart Turbin
Secara otomatis, katanya, objek yang hanyut ini akan masuk ke bak penampung dan bak penenang. “Air akan dialirkan menuju pipa penstock yang nantinya terhubung dengan runner turbin kami dengan jenis savonius dan juga blade runner,” jelasnya.
Dia menambahkan, putaran runner akan menggerakkan generator yang nantinya akan menghasilkan listrik yang dapat disimpan atau langsung dialirkan. Dalam pengelolaan distribusi listrik, tim ini menggunakan panel board yang terintegrasi dengan aplikasi. Aplikasi tersebut dapat digunakan untuk mengontrol jumlah listrik yang diproduksi, disimpan, atau dialirkan. "Warga dapat memantau output listrik dengan lebih mudah menggunakan aplikasi ini," katanya.
Karya yang diberi judul Hydrotek An Innovation Renewable Energy Development for a Long-Term Solution for Sustainable Electricity in Rural Area ini juga telah berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan, yakni juara II dalam National Electrical Summit "Smart Innovation in Solving Electrical of Industry's Problem" yang digelar oleh Universitas Indonesia.
Mahasiswi yang berasal dari Mojokerto ini menjelaskan, saat ini timnya sedang proses melakukan konsorsium project Hydrotek di Kebun Tunggul, Mojokerto. "Ke depannya, Hydrotek diharapkan dapat segera terealisasikan, sehingga kebermanfaatannya bagi masyarakat dapat segera dirasakan," katanya.
Editor: Ihya Ulumuddin