get app
inews
Aa Text
Read Next : 24 Tahun Ganti Rugi Lahan Tak Dibayar, Warga Bangkalan Blokir Jalan dengan Tumpukan Sampah

Atasi Bau Sampah, DLH Surabaya Akan Tambah Truk Compactor

Senin, 27 Juni 2022 - 21:48:00 WIB
Atasi Bau Sampah, DLH Surabaya Akan Tambah Truk Compactor
Truk compator yang sudah dimiliki Pemkot Surabaya. Truk ini akan ditambah. (istimewa).

SURABAYA, iNews.id - Masalah bau sampah di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo masih menjadi persoalan. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya mencoba mengatasi aroma atau bau tak sedap yang dihasilkan dari sampah saat pengangkutan menuju ke TPA.

DLH Kota Surabaya menyiapkan anggaran untuk menambah pengadaan truk compactor atau kendaraan pengangkut sampah di Kota Pahlawan. Sebab, nantinya, semua truk pengangkut sampah akan diganti oleh truk compactor.

Kepala DLH Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, menggunakan truk compactor memiliki beberapa keunggulan. Yakni, mampu mengatasi bau dan memadatkan sampah. Maka, air dari sampah tidak akan lagi menetes saat pengangkutan.

“Tahun 2022, DLH membeli 2 truk compactor dengan ukuran 10 meter kubik dan 2 unit untuk ukuran 6 meter kubik. Total pengadaan 4 kendaraan pengangkut sampah,” kata Hebi, Senin (27/6/2022).

Ia melanjutkan, secara perlahan, DLH ingin melakukan peremajaan terhadap alat pengangkut sampah. Pihaknya akan mengganti truk amrol lama dengan truk compactor yang dinilai lebih modern untuk mengatasi bau, karena bentuk kendaraan yang tertutup.

“Hingga saat ini, DLH telah memiliki 49 unit truk compactor dengan ukuran 10 meter kubik dan 4 unit truk yang berukuran 6 meter kubik,” katanya. 

Meski demikian, DLH juga masih menggunakan kendaraan pengangkut sampah lama atau truk amrol. Terdapat 23 unit truk amrol dengan ukuran 14 meter kubik dan 16 unit truk dengan ukuran 8 meter kubik.

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut