Asrama Haji Surabaya Siapkan 48 Ruang Isolasi untuk Keluarga Reaktif Corona
SURABAYA, iNews.id – Asrama Haji Surabaya, Jawa Timur (Jatim) menyiapkan 48 ruang isolasi bagi keluarga reaktif corona (Covid-19). Fasilitas isolasi ini disiapkan secara gratis atas kerja sama Asrama Haji dan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
“Ini sebagai bentuk dukungan kita terhadap upaya pemerintah menghentikan penyebaran Covid-19,” kata Kepala UPT Asrama Haji Sukolilo, Sugianto, Rabu (13/5/2020).
Sugianto mengatakan, kamar yang disediakan untuk ruang isolasi berada di dua gedung, E1 dan E2 dengan kapasitas masing 28 kamar. “Per kamar dianjurkan untuk satu ODP (Orang Dalam Pemantauan), karena mengacu pada protokol kesehatan, lokasi antargedung berjarak cukup jauh,” katanya.
Mantan Sekretaris II Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Juanda ini mengatakan, pengawasan terhadap ODP yang menjalani isolasi nantinya cukup ketat. Di antaranya, penghuni dilarang meninggalkan area gedung selama isolasi.
“Area ini sudah ada pagarnya. Selain itu mereka juga akan mendapat suplai makan tiga kali sehari,” katanya.
Sugianto juga memastikan, penggunaan Asrama Haji Sukolilo sebagai ruang isolasi agar tidak mengganggu pelayanan ibadah haji. Pasalnya penggunaan ruang isolasi di Asrama Haji hanya sampai 10 Juni 2020.
“Jadi, bila sewaktu-waktu perjalanan haji dibuka lagi oleh pemerintah Arab Saudi, maka asrama bisa digunakan sebagaimana mestinya. Harapan kami, orang yang diisolasi tidak bertambah. Namum, kita siap dengan gedung cadangan kalau memang dibutuhkan,” katanya.
Editor: Ihya Ulumuddin