Asal-usul Nama Jombang, Kisah Pertarungan Kebo Kicak dan Surontanu Sang Penjahat Sakti

JOMBANG, iNews.id - Asal-usul nama Jombang menarik untuk disimak. Kisah yang akan dibahas diyakini menjadi sumber dari penamaan kota berjuluk Kota Santri tersebut.

Berdasarkan Sensus Penduduk 2020, Jombang dihuni oleh 1.318.062 jiwa. Jumlah itu terdiri atas 664.605 laki-laki dan 653.457 perempuan.

Baca Juga

Asal-Usul Otak-Otak, Olahan Ikan Tenggiri Dibungkus Daun Pisang Menggugah Selera 

Jombang diketahui termasuk kabupaten yang masih muda. Wilayah tersebut berdiri pada 1910 setelah memisahkan diri dari Kabupaten Mojokerto di bawah pimpinan Bupati Raden Adipati Ario Kromodjojo.

Raden Adipati Ario Soerjo Adiningrat lalu ditunjuk menjadi bupati pertama Jombang. Dia memerintah sejak 1910 hingga 1930.

Baca Juga

Begini Asal-Usul Blangkon Gaya Surakarta dan Yogyakarta

Berikut asal-usul nama Jombang sebagaimana iNews.id rangkum dari berbagai sumber, Selasa (21/3/2023).

Asal-usul Nama Jombang

Asal-usul nama Jombang berawal saat kejayaan Kerajaan Majapahit mulai redup. Wilayah tersebut dilanda kekacauan yang ditandai kemunculan penjahat sakti dan tak tertandingi.

Baca Juga

Asal-usul Istilah Hidung Belang: Kisah Tragis Percintaan Anak Pejabat Kolonial

Berdasarkan cerita yang beredar di masyarakat, penjahat itu bernama Surontanu. Warga pun dibuat takut dengan kehadiran sosok bengis tersebut.

Sarontanu memiliki peliharaan seekor banteng. Namun, banteng itu ditengarai merupakan siluman.

Baca Juga

Asal-usul Tuban, Pengaruh Ronggolawe hingga Kisah Watu Tiban

Tak tanggung-tanggung, banteng peliharaan Sarontanu itu juga diduga menjadi biang keladi kemunculan penyakit aneh yang menjangkit warga.

Saking sulit disembuhkan, penyakit aneh itu berkembang menjadi pagebluk. Berbagai macam obat diberikan kepada penderita, namun tak kunjung sembuh.

Baca Juga

Asal-usul Nama SD Bokong di Sleman, Ternyata Begini Ceritanya

Cerita asal-usul nama Jombang berlanjut. Warga yang terjangkit penyakit aneh itu mengeluhkan sakit di siang hari.

Pada malam harinya, mereka meninggal dunia. Begitu pun sebaliknya, warga yang mengeluh sakit pada malam keesokan harinya meninggal.

Lalu, Kebo Cicak diutus untuk menangkap siluman peliharaan Surontanu yang diduga sebagai biang kerok kemunculan penyakit aneh tersebut.

Adapun nama Kebo disematkan kepada Kebo Cicak karena dia dikutuk menjadi kerbau oleh orang tuanya. Sebab, dia sangat durhaka.

Sebelum diutus menangkap banteng siluman peliharaan Surontanu, Kebo Cicak kerap berpindah tempat. Hingga suatu hari dia bertemu seorang kiai yang membimbingnya untuk bertobat.

Kiai itu lantas meminta Kebo Cicak menangkap banteng milik Surontanu. Kekuatan Kebo Cicak diyakini dapat mengakhiri penderitaan warga.

Kebo Cicak pun mengiyakan perintah sang kiai. Dia lantas berangkat untuk menemui Surontanu.

Keduanya terlibat pertarungan yang sengit. Mereka saling mengeluarkan kekuatannya masing-masing.

Pertarungan tersebut mengeluarkan cahaya berwarna hijau yang dikenal dengan istilah ijo dan merah atau abang. Sehingga, daerah yang menjadi lokasi Kebo Cicak dan Surontanu bertarung disebut sebagai jombang yang menjadi asal-usul nama Jombang.

Itulah asal-usul nama Jombang, semoga bermanfaat.

Editor: Rizky Agustian