Arus Balik Natal dan Tahun Baru di Juanda Membludak, Penumpang Abaikan Protokol Kesehatan 

SIDOARJO, iNewas.id – Calon penumpang di Bandara Internasional Juanda membludak pada puncak arus balik Natal dan Tahun Baru, Minggu (3/1/2021) pagi. Ratusan penumpang berbagai tujuan memadati terminal keberagkatam domestik. 

Banyaknya calon penumpang ini membuat petugas bandara berjaga ekstra, terutama antisipasi protokol kesehatan. Namun, tetap saja banyak penumpang yang melanggar. Mereka mengabaikan aturan jaga jarak. 

Baca Juga

Lalu Lintas Bogor Macet saat Libur Tahun Baru

Pantauan iNews.id, sejak pagi, ratusan calon penumpang mulai mengantre di pintu masuk terminal keberangkatan dan loket pemeriksaan kesehatan. Mereka ini calon penumpang yang akan berangkat balik ke derah asal setelah mudik berlibur Natal dan Tahun Baru di Jatim. 

Dari sejumlah rute penerbangan, hampir seluruh rute penerbangan domestik telah habis dipesan. Beberapa di antaranya tujuan Jakarta, Makassar serta beberapa kota besar di luar Jawa. 

Baca Juga

Aktivitas Padat, Asal Penularan Covid-19 Gubernur Jatim Khofifah Belum Terlacak  

Informasi yang dihimpun, banyak penumpang pesawat pada arus balik ini karena beberapa sebab. Di antaranya karena berakhirnya libur Natal dan Tahun Baru serta harga tiket yang cukup murah. 

Baca Juga

Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni, 27.000 Kendaraan Akan Menyeberang ke Pulau Jawa

Salah seorang calon penumpang tujuan Samarinda, Kalimantan Timur, Suminah, mengatakan, dia bersama keluarga menggunakan pesawat karena prosesnya mudah dan murah. “Habis liburan dua minggu di Surabaya. Sekarang mau balik ke Samarinda,” katanya. 

Suminah mengaku telah melakukan rapid test antigen sebagaimana yang disyaratkan untuk penumpang pesawat. “Sudah rapid antigen. Semuanya negatif,” katanya. 

Diketahui, calon penumpang yang akan balik pada arus balik libur Natal dan Tahun Baru  wajib menunjukkan surat negatif Covid-19. Surat tersebut berupa rapid test antigen tau tes swab. Khusus untuk Bali dan Pontianak, calon penumpang wajib menunjukkan surat hasil tes swab. 

Editor: Ihya Ulumuddin