Apes, Jambret di Pasuruan Tewas Tertabrak Truk usai Rampas Tas Emak-Emak 

PASURUAN, iNews.id - Seorang laki-laki diduga pelaku jambret dompet emak-emak di Pasuruan tewas tertabrak truk, Selasa (24/1/2023) malam. Sementara truk yang menabrak, terguling di tengah jalan hingga membuat arus lalu lintas macet.

Berdasarkan video amatir milik warga, korban atau pelaku penjambretan, MSK, terkapar di ruas Jalan Raya Desa Wonokoyo, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan. Korban selanjutnya dievakuasi menggunakan mobil polisi untuk mendapatkan perawatan di RS Bhayangkara. 

Baca Juga

Terima Telepon di Pinggir Rel, Pemotor di Madiun Tewas Tertabrak Kereta Api 

Namun saat mendapat perawatan medis, korban meninggal dunia. Korban menderita luka parah di bagian kepala dan dada. 

Menurut saksi mata, Pujiati, kecelakaan bermula saat dia dibonceng anaknya, Zainal, mengendarai motor dari utara ke selatan. Saat berhenti dekat rumah, korban atau pelaku bersama temannya menjambret tas plastik berisi dompet dan handphone yang dia pegang. 

Baca Juga

Kisah Jayanegara, Raja Berjuluk Kala Gemet karena Perilakunya Buruk dan Sakit-Sakitan

Seketika, sang anak, Zainal, mengejarnya dan beteriak meminta tolong. Tahu dikejar pelaku panik dan ngebut melawan arus lalu lintas. 

Saat itulah, truk melintas dan menabrak pelaku. Kerasnya tabrakan membuat motor pelaku rusak parah dan satu pelaku meninggal dunia.

Baca Juga

Gunung Semeru 2 Kali Erupsi Pagi Ini, Kolom Letusan Capai 600 Meter

Sementara satu pelaku lagi selamat dan berhasil melarikan diri. Sedangkan truk terguling dan posisinya nyaris menutup jalur industri hingga menimbulkan kemacetan. 

"Dia tertabrak habis menjambret dompet. Mau lari, ada truk, terus ditabrak," kata salah seorang warga, Kodir. 

Sementara itu, anak korban jambret, Zainal mengatakan, sebelum tertabrak truk, pelaku sempat menendang motornya hingga oleng. "Saya kejar, terus dia nenang motor saya. Saya oleng ke kiri dia oleng ke kanan. Pas saya putar balik, dia sudah tertabrak," katanya. 

Kapolsek Beji, Kompol Yokbeth Wally, membenarkan peristiwa penjambretan yang berujung tewasnya salah satu pelaku. Saat ini pihaknya masih melakukan penyeledikan dan mengejar pelaku yang kabur. 

Editor: Ihya Ulumuddin