Apel Larangan Mudik, Pangdam V Brawijaya Minta Personel Gabungan Humanis
SURABAYA, iNews.id - Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto meminta aparat gabungan bertindah humanis selama pengamanan larangan mudik. Pesan itu disampaikan Suhartoyo saat memimpin apel pasukan kesiapan pengamanan larangan mudik di Mapolda Jatim, Senin (26/4/2021).
"Saya berpesan untuk personel gabungan agar melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Meski bertindak tegas dalam menerapkan aturan, tapi tetap junjung tinggi sikap humanis terhadap masyarakat," katanya.
Dia menjelaskan, pemerintah sudah memberlakukan kebijakan larangan mudik 2021 dari tanggal 6-17 Mei. Selain itu, Pemerintah memberikan batasan, mulai 22 April-5 Mei 2021 masih diizinkan perjalanan masuk Jatim, dengan syarat menunjukkan surat bebas Covid-19.
“Larangan mudik Lebaran 2021 berlaku juga untuk seluruh moda transportasi tidak beroperasi,” katanya.
Pihaknya mewakili Forkopimda Jatim berharap seluruh personel gabungan pengamanan larangan mudik Lebaran ini bisa melaksanakan tugas dengan baik. Tujuannya agar pelaksanaan larangan mudik Lebaran ini bisa berjalan dengan aman dan lancar. Selain itu angka positif Covif-19 di Jatim bisa diminimalisasi.
"Di sinilah tugas dari aparat Polri dibantu oleh TNI dan komponen bangsa yang lain, yakni melaksanakan penyekatan-penyekatan. Serta memantau tujuh titik penyekatan di Jatim dan 20 titik penyekatan diperbatasan daerah yang menuju Jatim," ujarnya.
Hadir dalam apel, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, Kasgartap III/Surabaya. Jajaran Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim, Komandan Korem (Danrem) 084/Bhaskara Jaya, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Jatim, Kepala Satpol (Kasatpol) PP Jatim beserta instansi terkait.
Editor: Ihya Ulumuddin