get app
inews
Aa Text
Read Next : Tabur Bunga, Mahasiswa USU Gelar Aksi Solidaritas untuk Affan Kurniawan di Polda Sumut

Aksi Solidaritas 40 Hari Tragedi Kanjuruhan, Jalan Protokol Kota Malang Dialihkan

Kamis, 10 November 2022 - 08:42:00 WIB
Aksi Solidaritas 40 Hari Tragedi Kanjuruhan, Jalan Protokol Kota Malang Dialihkan
Skenario pengalihan arus lalu lintas di Kota Malang seiring aksi solidaritas ribuan Aremania memperingati 40 hari Tragedi Kanjuruhan. (Foto: Istimewa)

MALANG, iNews.id - Satlantas Polresta Malang Kota mengalihkan arus lalu lintas di sejumlah jalur protokol, Kamis (10/11/2022). Pengalihan arus dilakukan seiring aksi solidaritas ribuan Aremania untuk memperingati 40 hari Tragedi Kanjuruhan.

Arus lalu lintas di titik keberangkatan massa di Jalan Tangkuban Perahu hingga titik kumpul di kawasan Stadion Gajayana akan dialihkan.

Sepanjang Jalan Semeru, Jalan Ijen sisi timur, Jalan Kawi, Jalan Merdeka Utara, hingga kawasan sekitar Kayutangan telah diskenariokan oleh Satlantas Polresta Malang Kota untuk dialihkan. Pengalihan arus lalu lintas bakal berlangsung situasional melihat perkembangan di lapangan.

Sementara itu, Koordinator aksi dari Tim Gabungan Aremania (TGA) Arief Setiyawan menyebutkan, aksi ini untuk menuntut penyelesaian perkara Tragedi Kanjuruhan. Menurut dia, massa akan melakukan aksi dengan membawa 137 keranda jenazah secara simbolis dan foto-foto korban meninggal.

Nantinya, ratusan keranda dan foto tersebut akan diletakkan melingkar di Bundaran Alun-alun Tugu Kota Malang. Persiapan aksi telah dilakukan sejak sepekan terakhir menggunakan dana urunan bebagai elemen.

"Ini swadaya, tidak mengambil uang dari donasi korban, karena ada operasional sendiri," kata Arief saat ditemui, Rabu (9/11/2022).

Arief menyampaikan, aksi damai akan berlangsung mulai pukul 12.00 WIB. Massa aksi akan terlebih dahulu berkumpul di Stadion Gajayana dan berjalan menuju Balai Kota Malang.

"Rutenya berjalan dari Jalan Tangkuban Perahu (sebelah Stadion Gajayana), melewati Jalan Kawi, terus sampai perempatan Alun-alun belok kiri, sampai perempatan Rajabali belok kanan ke Balai Kota Malang," katanya.

Selain aksi demonstrasi dan orasi, akan ada aksi teatrikal dari Aremania yang menggambarkan Tragedi Kanjuruhan. Setiba di Balai Kota Malang, aksi dilanjutkan dengan doa bersama, kemudian orasi dari perwakilan korban, Aremania dan Tim Hukum TGA.

Selain itu, mahasiswa dari BEM se-Malang Raya juga disebut ambil bagian dalam aksi hari ini.

"Perwakilan tiga atau empat keluarga korban akan hadir, ada satu Aremania dari Pasuruan yang ingin ikut menggunakan kursi roda karena kakinya masih cedera setelah dari tragedi Kanjuruhan," katanya.

Aksi ini juga akan diikuti oleh Aremania dari luar Malang dan kelompok suporter perwakilan The Jakmania Jawa Timur. Sedangkan suporter lain juga diimbau menggelar aksi sebagai bentuk dukungan di daerah masing-masing.

Nantinya dalam aksi tersebut, mereka menuntut untuk penanganan perkara Tragedi Kanjuruhan ditambahkan pasal 338 terkait pembunuhan dan pasal 340 terkait pembunuhan berencana. Kemudian tuntutan lainnya terkait desakan kepada pemerintah untuk membantu penanganan korban selamat hingga benar-benar sembuh.

"Tuntutan dari segi hukum mempertegas tambahan pasal, rekonstruksi ulang, ada tuntutan instansi terkait untuk membantu pemulihan korban yang luka sampai sembuh, dan keluarga korban yang ditinggalkan, tidak cukup santunan saja," katanya.

Pihaknya juga telah mengajukan izin ke kepolisian dengan estimasi massa aksi yang hadir sebanyak 1.000 orang. Diharapkan nantinya aksi berjalan dengan damai dan massa diimbau mengenakan pakaian bernuansa hitam.

"Untuk acara besok diharapkan berjalan kondusif, karena ini aksi damai, kita berharap tidak ada gesekan sekecil apapun, akan ada lebih dari sekitar 100 korlap dari kita yang akan disiapkan untuk menjaga kondusivitas," ujarnya.

Editor: Rizky Agustian

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut