get app
inews
Aa Text
Read Next : Kebakaran Hebat 3 Rumah di Sidosermo Surabaya, 1 Orang Luka Bakar

Aksi Lanjutan 26 September, Kapolda Jatim: Silakan Demo Tapi Jangan Anarkistis

Selasa, 24 September 2019 - 17:45:00 WIB
Aksi Lanjutan 26 September, Kapolda Jatim: Silakan Demo Tapi Jangan Anarkistis
Aksi mahasiswa di Kota Malang menolak UU KPK dan RKUHP. (Foto: iNews.id/Ihya).

SURABAYA, iNews.id - Polda Jawa Timur (Jatim) tidak melarang mahasiswa menggelar aksi lanjutan pada Kamis (26/9/2019) mendatang. Namun syaratnya mereka harus tertib dan tidak anarkistis.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, polisi akan mengawal unjuk rasa yang informasinya akan berlangsung besar-besaran tersebut. Para mahasiswa diminta menggelar aksi secara tertib dan tidak mengganggu masyarakat

"Kami sudah bertemu mahasiswa dan tidak melarang adanya unjuk rasa menolak RKHUP dan UU KPK. Silakan unjuk rasa. Kami akan kawal," kata Luki kepada wartawan di Mapolda Jatim, Kota Surabaya, Kamis (24/9/2019).

Luki mengatakan, tidak akan menghalangi siapa pun yang ingin menyampaikan aspirasi, termasuk mahasiswa. Menurutnya, mahasiswa bebas menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah sepanjang tidak menghujat dan menghina orang lain.

"Silakan sampaikan aspirasi, tidak menghujat dan menghina orang. Silakan menyampaikan aspirasi ke pemerintah," ujarnya.

Ribuan mahasiswa akan turun jalan pada Kamis (26/9/2019) nanti. Sejumlah elemen akan hadir, termasuk masyarakat umum. Massa yang mengatasnamakan "Aliansi Kekuatan Sipil" ini menolak pengesahan UU KPK, dan pembahasan RKUHP di DPR RI.

Sejak kemarin, seruan aksi ini terus menggema. Bahkan, poster-poster ajakan turun ke jalan telah beredar di media sosial. Isu yang diangkat adalah terkait dugaan adanya upaya pembelokan demokrasi dan produk hukum

Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (BEM UINSA), Ongki Fahrurrozi, membenarkan rencana aksi tersebut.

"Rencana aksi mahasiswa akan digelar bersama BEM se-Surabaya," ujar dia.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut