AKP Agnis Juwita Manurung Diperiksa Propam Buntut Video Bergaya Mewah, Kapolres: Kita Tunggu Hasilnya

MALANG, iNews.id - Petugas Bidpropam Polda Jawa Timur memeriksa Kasatlantas Polres Malang AKP Agnis Juwita Manurung Buntut video bergaya hidup mewah yang viral di media sosial.

Video AKP Agnis Juwita Manurung bergaya Hedon itu viral setelah diubggah di akun Tiktok @pejabatcurang. Video yang dinarasikan pamer kekayaan diambil dari foto-foto Instagram pribadi. Penelusuran di akun tersebut memang baru satu video yang berujung viral dan menyita perhatian publik.

Pengunggah Video Kasatlantas Polres Malang AKP Agnis Bergaya Hidup Mewah Bisa Dipidana

Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana menyatakan, saat ini Polres Malang masih menunggu hasil pemeriksaan dari Bidang Propam Polda Jawa Timur ke Agnis Juwita Manurung, termasuk apakah harta kekayaan yang sempat diunggah di instagram pribadi Agnis Juwita, milik pribadi atau orang lain.

"Itu juga masuk bagian dalam klarifikasi dengan yang diverifikasi oleh Bid Propam. Saat ini masih berjalan hasilnya bagaimana kita juga belum tahu," katanya, Senin (27/3/2023).

Viral Kasatlantas Polres Malang Bergaya Hidup Mewah, Ini Aktivitas Kesehariannya

"Tapi yang jelas AKP Agnes sudah melengkapi bukti-bukti bagi saya, ada bukti pembanding tentang benda-benda yang ada di video tersebut," tuturnya.

Meski demikian, sesuai penuturan Agnis kepadanya ada beberapa foto di Instagram yang digunakan di video akun @pejabatcurang telah dihapus, tetapi oleh akun tersebut diunggah ulang. Hal ini juga yang sudah disampaikannya ke dirinya dan Propam Polres Malang.

"Pengakuan yang bersangkutan pernah memposting di akhir Tahun 2022 sudah menghapus. Setelah sekian bulan dihapus baru muncul ini ini yang kami tanyakan juga. Mungkin yang bersangkutan punya jawaban yang disampaikan ke propam," katanya.

Menurut Kapolres, jika dilihat penelusuran sejak Jumat kemarin memang telah mendapat klarifikasi dan laporan dari AKP Agnis Juwita Manurung. Hasil penelusuran pihaknya akun Tiktok tersebut baru menggunggah satu video itu saja.

"Melihat hasil penelusuran hari Jumat kami melihat memang mendapat laporan sejak awal jadi akunnya baru, dan baru itu yang diposting," ucap Putu Kholis Aryana.

Editor: Kastolani Marzuki