get app
inews
Aa Text
Read Next : Tinjau Pos Mortem Korban Ponpes Al Khoziny, Khofifah: Identifikasi Terkendala Data Rusak

Abaikan Survei, Khofifah-Emil Tetap Fokus Sapa Masyarakat Jatim

Selasa, 13 Maret 2018 - 00:40:00 WIB
Abaikan Survei, Khofifah-Emil Tetap Fokus Sapa Masyarakat Jatim
Cagub Jatim Khofifah Indar Parawansa akan terus menyapa warga meski diunggulkan dalam survei. (Foto: Dok. iNews.id)

SURABAYA, iNews.id – Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tetap akan fokus menyapa masyarakat Jawa Timur. Bagi Khofifah, bertemu langsung dengan pemilih akan memberi dampak signifikan terhadap perolehan suara pada saat pencoblosan Pilgub 27 Juni nanti.

Atas keyakinan ini, Khofifah mengaku tidak akan terpengaruh dengan hasil survei apa pun, sekalipun survei tersebut mengunggulkan dirinya dan Emil.  “Pokoknya kita akan tetap maksimalkan penyapaan dimana saja dan kapan saja. Kita ingin bangun perluasan penyapaan,” kata Khofifah, Senin (12/3/2018).

Karena pertimbangan pemilih itulah, Khofifah dan tim tetap aktif menyapa masyarakat. Dalam satu hari misalnya, ada lebih dari empat titik yang dikunjungi Khofifah. Agenda silaturaahim ini dilakukan  keliling di kabupaten dan kota di Jawa Timur.

“Begitu juga dengan Mas Emil, beliau juga turun menyapa masyarakat. Terpisah, Mbak Arumi juga melakukan. Belum relawan dan partai pengusung, semua sedang giat turun menyapa masyarakat demi kemenangan Khofifah-Emil,” ucap mantan menteri sosial ini.

Khofifah optimistis, ketika seluruh kekuatan tersebut bergerak, maka hasilnya akan signifikan. “Nanti akan kita coba. Kalau dua minggu ke depan disurvei, insyallah akan lebih siginifikan hasilnya,” tandas mantan menteri pemberdayaan perempuan di era Presiden Abdurrahman Wahid ini.

Penegasan Khofifah ini disampaikan menyusul hasil survei Litbang Kompas beberapa saat lalu. Dari hasil survei tersebut, tingkat elektabilitas Khofifah-Emil berada di atas dengan angka 44,5%.

Mengungguli pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur dengan angka 44%. Sementara ada 11,5% responden yang belum menentukan pilihan. Margin eror dari survei tersebut sebesar kurang lebih 3,46%.

Dari hasil survei tersebut, hampir di semua wilayah Khofifah-Emil unggul dibandingkan pasangan Gus Ipul-Puti Guntur.  Kecuali di wilayah Arek. Yaitu Gresik, Surabaya, Malang, Mojokerto, Sidoarjo, Jombang.

Di mana keterpilihan Khofifah di wilayah tersebut hanya 37,4 persen. Peneliti The Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Arya Fernandez menilai sejauh ini pasangan Khofifah-Emil terus mengejar pasangan Gus Ipul-Puti. Kontribusi Emil Dardak di sejumlah wilayah juga memberi dampak suara terhadap pasangan ini.

“Sisi zonasi faktor-faktor politik masa lalu akan mempengaruhi pilihan Khofifah. Begitu juga dari sisi wakil,  kontribusinya  sangat luar biasa. Sosok Emil memiliki tingkat keterpilihan personal yang tinggi. Tentu ini akan menjadi modal,” katanya.

Arya mengakui bahwa Gus Ipul-Puti didukung oleh beberapa partai besar di Jawa Timur. Kendati demikian, hal itu tidak lantas berjalan linier dengan dukungan suara. Sebab, selama ini pemilih cenderung otonom.

Artinya mereka bisa memiliki pilihan berbeda  dengan dukungan partai mereka. “Dalam banyak pilkada, pemilih partai politik tidak linier dengan usungan partai. Karena pemilu kan otonom. Punya metode sendiri, punya penilaian sendiri. Bila terjadi posisi itu, partai tidak punya kuasa 100% untuk menentukan pilihan kader maupun simpatisan,” ucapnya.

Pada posisi inilah lanjut Arya, kekuatan figure menjadi sangat penting. Dia menilai Sosok Khofifah yang memiliki label Nahdlatul Ulama akan terus memengaruhi pilihan kader partai. Begitu juga dengan Emil yang merepresentasikan sebagai sosok milenial yang inovatif.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut