9 Kasus Pembunuhan Istri oleh Suami di Indonesia, Nomor 8 Ngeri dan Bikin Merinding

JAKARTA, iNews.id - Seorang pengantin baru di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka, Ella Andini (24), tewas dibunuh suaminya Muhamad Rafli (26), Rabu (20/10/2021) lalu. Peristiwa yang menggegerkan warga ini menambah daftar panjang kasus pembunuhan istri oleh suami. 

Kasus-kasus pembunuhan di dalam rumah tangga ini membuat publik kerap bertanya-tanya. Kenapa? Kok bisa? Kok tega? 

Baca Juga

Kronologi Suami Bunuh Istri di Malang, Cekcok Soal Rumah Lalu Cabik Korban 15 Kali 

Motif pembunuhan istri oleh suami bermacam-macam dalam kebanyakan kasus suami bunuh istri tidak terlepas dari permasalahan keluarga atau suami istri dan sering kali diawali dengan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Contoh kasus KDRT terhadap istri, pemukulan. Sementara contoh kasus keluarga yang menjadi pemicunya, cemburu, ekonomi dan lainnya.   

Berdasarkan data Komnas Perempuan, sepanjang periode Januari-Juli 2021, telah terjadi 2.500 kasus kekerasan terhadap perempuan, termasuk KDRT. Angka itu meningkat dibandingkan periode yang sama pada 2020 sebanyak 2.400 kasus.

Baca Juga

Kotawaringin Timur Gempar, Suami Bunuh Istri lalu Tenggak Racun Dipicu Cemburu

Angka ini juga terus bertambah menjelang akhir tahun di berbagai daerah di Indonesia. Cara yang dilakukan suami menghabisi nyawa istrinya pun bermacam-macam dan banyak yang terbilang sangat sadis.

Berikut deretan pembunuhan istri oleh suami yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia belum lama ini:

1. Tegal, Jawa Tengah

Baca Juga

Surabaya Gempar, Suami Bunuh Istri Dipicu Cemburu Gegara Kerap Main TikTok

Warga di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah digemparkan dengan pembunuhan sadis seorang wanita, Masrukha (35), oleh suaminya, Trisno alias Slamet (35) di depan anak balitanya. Peristiwa pembunuhan ini terjadi di sebuah gang pada Minggu (21/11/2021) petang. Pelaku menganiaya istrinya dengan menggunakan pisau.

Jenazah Masrukha saat itu dievakuasi ke RSUD dr Soeselo Slawi untuk diautopsi. Proses autopsi dilakukan oleh Tim Forensik Kedokteran Biddokes Polda Jateng beserta Tim Inafis Polres Tegal dan Tim Forensik RSUD dr Soeselo Slawi. 

Baca Juga

Kronologi Suami Bunuh Istri di Malang, Korban Dicekik lalu Dipukul Palu saat Mandi 

Hasil autopsi menunjukkan terdapat beberapa luka akibat senjata tajam pada bagian dada dan leher korban. Pelaku sempat melarikan diri, namun polisi berhasil menangkap pada Jumat (26/11/2021) di tempat persembunyiannya di daerah Kecamatan Lebaksiu.

2. Malang, Jawa Timur

Pembunuhan sadis terjadi terhadap perempuan berinisial RDS (56) pada Jumat (17/9/2021) malam, pukul 22.30 WIB di Jalan Emprit Mas Nomor 10 RT 004 RW 007 Kelurahan Sukun, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Pada pukul 01.00 WIB, anak korban berinisial BA menemukan ibunya tewas di kamar mandi. 

Korban diduga dibunuh oleh SL (56), suami sirinya. SL ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolresta Malang Kota. Berdasarkan hasil autopsi, korban meninggal akibat lemas dan mengalami pendarahan di batang otaknya akibat pukulan benda tumpul berulang kali di kepala. 

Dalam melancarkan aksinya, pelaku menggunakan palu dan pipa besi. Pelaku memukul kepala korban dengan palu hingga meregang nyawa. Sementara pipa besi digunakan pelaku untuk mengaburkan fakta. 

Pelaku dikenakan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana subsider Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan. Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol Tinton Yudha Riambodo mengatakan, motif pembunuhan lantaran pelaku kesal dengan sikap korban yang tidak menghargai dirinya sebagai suami siri.

3. Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta

Lagi-lagi seorang suami tega membunuh istrinya karena cemburu. Pembunuhan tersebut terjadi di Jalan Kelapa Puan RT 010 RW 003, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (27/7/2021) siang. 

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah, Rabu (28/7/2021) siang membenarkan motif pembunuhan pelaku berinisial AR (70) terhadap M (63) lantaran cemburu. Istri korban diduga telah berselingkuh  dengan beberapa lelaki.

Karena kesal, AR memukul korban menggunakan besi. Dari hasil olah TKP, M ditemukan tergeletak bersimbah darah dan mengalami luka di bagian kepala. 

AR sempat mengelak telah membunuh istrinya. Namun, pihak Polres Metro Jakarta Selatan berhasil menemukan bercak darah di baju AR, bekas karat di telapak tangannya dan beberapa alat bukti lain. Polisi pun langsung mengamankan AR ke Polres Metro Jakarta Selatan.

4. Bangka Belitung, Provinsi Bangka

Pada bulan Oktober lalu, seorang pengantin baru bernama Ella Andini (24) tewas dicekik. Ternyata pembunuhan keji itu dilakukan oleh suami korban Muhamad Rafli (26) yang baru menikahi korban pada 7 September 2021. 

Kepada polisi, pelaku mengaku kesal karena mendapati chat pria lain di handphone istrinya. Tersangka lalu mencekik istrinya yang tertidur hingga tidak bernyawa. 

Setelah menghabisi nyawa sang istri, pelaku melarikan diri ke Kabupaten Bangka. Polisi berhasil menangkap pelaku di sebuah perkebunan sawit dan langsung digelandang ke Mapolres Bangka Selatan untuk proses hukum lebih lanjut. 

5. Pekan Baru, Provinsi Riau

BSH, wanita berusia 30 tahun, harus meregang nyawa di tangan suaminya. Dia ditemukan dengan beberapa luka bacok di wajahnya. Selain itu, tangannya juga putus akibat sabetan senjata tajam. 
Tersangka M menghabisi nyawa istrinya itu pada 3 Juli 2021 di kediamannya. M sampai hati melakukan itu gara-gara korban berulang kali minta cerai darinya.

Ketika hendak dibunuh, korban sedang tertidur bersama anak mereka yang masih bayi. Pelaku lantas mengambil parang dan menghabisi nyawa korban. Setelah itu, dia langsung melarikan diri. 

Namun akhirnya pelaku menyerahkan diri kepada pihak berwajib. Dari keterangannya diketahui jika sang istri sering meminta cerai dan akan kembali ke mantan suami karena pelaku ketahuan selingkuh dengan perempuan lain.

6. Denpasar, Bali

Kasus pembunuhan istri oleh suami juga terjadi pada 19 Juni 2021 di Denpasar, Bali. Tersangka MM tega membunuh istrinya, NLR, dengan pisau dapur. Pembunuhan ini diduga dipicu oleh pertengkaran hebat.

Korban sempat keluar rumah dengan kondisi berlumuran darah, namun kemudian jatuh di halaman depan rumah. Keluarga korban yang melihat lantas membawa korban ke rumah sakit, namun dia meninggal di perjalanan.

Sementara itu, tersangka kabur usai memukul istrinya. Beberapa waktu kemudian, warga menemukan pelaku di bantaran sungai dengan luka tusuk di dada. Pelaku disebut berupaya bunuh diri, tapi nyawanya masih bisa diselamatkan.

7. Batam, Kepulauan Riau 

Seorang wanita yang tengah hamil dibunuh oleh suaminya pada 11 Maret 2021 di Batam. Peristiwa sadis ini berawal saat keduanya terlibat cekcok di rumahnya. 

Pelaku marah saat tahu korban menerima pemberian makanan dari orang lain. Sementara pelaku sering mengimbau istrinya untuk tidak sembarangan menerima makanan. Pria berusia 28 tahun itu juga menendang wajan yang berisi minyak.

Korban lantas memukul bahu kiri pelaku, lalu dibalas dengan pukulan ke bawah wajah oleh pelaku. Setelah itu, korban mendorong pelaku dari belakang. Pelaku yang melihat pisau di atas kulkas segera menyambar dan melemparkannya ke arah korban. Pisau menancap tepat di bagian leher korban hingga tewas.

8. Banyuasin, Sumatra Selatan

Seorang pria berinisial SA di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, tega menganiaya istri sirinya berinisial RE. Caranya sangat sadis. Dia memasukkan cobek ke kemaluan korban. Korban lalu ditelanjangi dan tubuhnya disiram minyak serta sambal, Sabtu (5/6/2021).

Pelaku juga menganiaya korban secara sadis dengan memukul kepala, wajah dan tubuhnya berkali-kali. Leher korban diikat dengan tali, lalu tubuhnya diseret serta diinjak-injak pelaku.

Kasat Reskrim Banyuasin AKP M Ikang Adi Putra mengatakan, kasus penganiayaan berat ini terjadi di Desa Taja Mulya, Kecamatan Betung, pada 1 Juni 2021 sekitar pukul 21.00 WIB. Menurut dia, pelaku cemburu karena istri dekat dengan pria lain. 

"Pelaku ini cemburu dan menuduh istri sirinya tersebut selingkuh dengan pria lain," katanya.

9. Pangandaran, Jawa Barat

Seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, tewas di tangan suaminya. Kiki Karwi (47) warga Dusun Cipari Desa Sukaresik Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, ditemukan tewas di rumahnya, 27 September 2021 malam.

Korban tewas setelah cekcok dengan suaminya karena persoalan kredit panci tanpa izin. Diduga korban mengalami KDRT sebelum tewas karena terdapat luka lebam di tubuh korban. Sementara itu, pelaku langsung diserahkan ke pihak kepolisian oleh warga.

Peristiwa ini terungkap setelah pelaku meminta tolong kepada adik korban untuk memeriksa korban karena mengiranya pingsan. Namun, ternyata korban sudah tak bernyawa. 

Editor: Maria Christina