7 Fakta Mutilasi di Blitar, Mulai dari Rp100.000 sampai Masuk Koper
                
            
                SURABAYA, iNews.id - Polisi akhirnya mengungkap kasus pembunuhan dan mutilasi seorang tenaga honorer di sekolah SD Blitar, Jawa Timur (Jatim). Berikut fakta-fakta yang dirangkum iNews.id terkait kasus sadis tersebut.
1. Mayat dalam koper
Mayat korban, Budi Hartanto (28), dimasukan ke dalam koper dan dibuang di bawah Jembatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kota Blitar pada Rabu (3/4/2019). Jasad korban ditemukan tanpa busana dan dimutilasi bagian kepalanya.
Kepala Korban baru ditemukan di Sungai Desa Bleber, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, pada Jumat (12/4/2019). Bagian tubuh korban berhasil ditemukan setelah polisi menangkap dua orang pelaku, Aris Sugianto (AS) dan Aziz Prakoso (AP).

2. Asmara Sesama Jenis
Korban, Budi Hartanto, memiliki kelainan seksual, dengan menyukai sesama jenis. Polisi mengindikasi hal tersebut setelah memeriksa sejumlah saksi yang merupakan keluarga, kerabat dan rekan-rekan dekat korban.
Hal ini terungkap dari pengakuan kedua tersangka, Aris Sugianto (AS) dan Aziz Prakoso (AP), di mana sempat terjadi hubungan badan sesama jenis antara Budi dengan Aris sebelum akhirnya terjadi peristiwa pembunuhan dan mutilasi.
3. Gara-gara Rp100.000
Pembunuhan korban Budi Hartanto diawali gara-gara uang Rp100.000. Korban meminta upah atas jasa hubungan seksual dengan tersangka Aris. Namun, karena sedang tidak memiliki uang, Aris pun menolak untuk memberikan bayaran.
Korban yang marah-marah, ikut melampiaskan emosinya ke tersangka Aziz. Dia yang awalnya ingin meredam emosi Budi, ternyata malah ditampar. Bahkan, korban langsung mencari golok dan mengarahkannya ke tersangka Aziz.

4. Koper Tidak Muat
Kedua tersangka, Aris Sugianto (AS) dan Aziz Prakoso (AP), memotong bagian kepala korban karena jasad Budi yang sudah meninggal tidak muat masuk ke dalam koper. Mereka kemudian memotong lehernya supaya masuk ke dalam koper.
5. Dibuang Terpisah
Para tersangka membuang koper di bawah Jembatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kota Blitar dan kepala korban di Sungai Desa Bleber, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri. Motifnya untuk menghilangkan jejak pembunuhan.

6. Ponsel Korban Terlacak
Polda Jawa Timur menggandeng pihak provider telepon seluler untuk mengungkap kasus ini. Polisi melacak peracakapan terakhir korban dengan orang-orang yang diduga menjadi pelaku. Sampai akhirnya polisi berhasil menangkap kedua tersangka, Aris Sugianto (AS) dan Aziz Prakoso (AP).
7. Tersangka Aziz Stress
Tersangka Aziz Prakoso (AP) merupakan seorang remaja yang kesehariannya berprofesi sebagai penjual nasi goreng di wilayah Sambi, Kabupaten Blitar. Tetangga pelaku pernah suatu malam pemuda itu terdengar berteriak ketakutan dan lari ke luar rumah. Ketika ditanya, pemuda itu hanya mengatakan, pundaknya terasa berat.
Tidak lama setelah itu, kos-kosan yang ditempatinya, sekaligus lokasi berjualan nasi goreng didatangi banyak anggota polisi. Kabar terakhir yang diketahui, Aziz merupakan pelaku pembunuhan dan mutilasi korban Budi Hartanto.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal