6 Fakta Tawuran Mahasiswa di Malang, Nomor 4 Pesta Miras Rayakan Kelulusan
MALANG, iNews.id - Tawuran mahasiswa pecah di Jalan Bunga Vinolia, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (5/3/2024) dini hari. Aksi ini terekam CCTV hingga videonya viral di media sosial.
Dalam tayangan video tampak sekelompok anak muda diduga mahasiswa terlibat saling kejar dengan pemuda lain. Mereka berbuat onar hingga merasakan masyarakat.
Berdasarkan peristiwa tersebut, telah dirangkum sejumlah fakta tawuran mahasiswa di Malang.
Warga Jalan Bunga Vinolia, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang dibuat geger dengan aksi tawuran antarmahasiswa. Peristiwa ini terekam kamera CCTV dari sebuah rumah yang ada di jalan tersebut.
Berdasarkan rekaman CCTV, peristiwa ini terjadi pada Selasa (5/3/2024) pukul 00.13 WIB. Terlihat dari video yang beredar para pemuda sedang terlibat keributan dengan sejumlah orang. Mereka berlarian di antara jalanan sempit wilayah permukiman padat penduduk di Kelurahan Jatimulyo
Kapolsek Lowokwaru AKP Anton Widodo mengatakan, anggota langsung datang ke lokasi usai menerima laporan adanya tawuran.
"Benar, kejadiannya dini hari. Awalnya warga melapor adanya keributan, petugas kemudian datang ke lokasi dan peristiwa ini terekam CCTV milik warga," ujar Anton, Selasa (5/3/2024).
Perangkat lingkungan langsung melapor polisi usai terjadi keributan di Jalan Bunga Vinolia. Hal ini setelah satu orang yang diduga sedang berselisih meminta perlindungan warga.
"Mereka ribut, lari ke jalanan sambil teriak-teriak. Anak yang dikejar lari ke rumah lalu diselamatkan warga," kata Kapolsek.
Menurutnya, Muspika Lowokwaru bersama lurah, ketua RT dan ketua RW sudah mendatangi rumah kos yang diduga menjadi tempat berkumpulnya para mahasiswa sebelum terjadi keributan. Mereka datang untuk menggali informasi terkait adanya keributan sekaligus mengimbau penghuni kos untuk menaati peraturan di lingkungan setempat.
"Kami baru saja datang ke tempat kos mereka bersama forkopimcam, lurah, ketua RT dan ketua RW untuk memberikan pembinaan kepada mereka," kata Anton.
Seusai pemeriksaan dan pendalaman, diperoleh penyebab keributan karena pesta minuman keras (miras) yang digelar salah satu mahasiswa. Mahasiswa itu merayakan kelulusan skripsi dengan mengundang teman-teman di luar penghuni rumah kos untuk pesta miras hingga terjadi keributan antarmahasiswa tersebut.
"Jadi yang ribut itu dengan temannya sendiri bukan dengan warga. Mereka sebelumnya minum-minuman keras di tempat kos karena ada salah satu dari mereka selesai ujian skripsi," kata Kapolsek.
Dalam kejadian ini, ada delapan mahasiswa yang diamankan polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Ada 8 orang kami bawa ke polsek untuk dimintai keterangan. Mereka mahasiswa di sebuah sekolah tinggi tak jauh dari lokasi kejadian," ujar Kapolsek.
Polisi memastikan tawuran mahasiswa di Jalan Bunga Vinolia tidak menyebabkan korban jiwa maupun luka serta kerugian materiel.
"Tidak ada kerugian materiil ataupun jiwa. Jadi warga ini melapor karena mereka membuat gaduh dengan teriak-teriak dan berlarian di jalan pada dini hari," ucapnya.
Editor: Donald Karouw