5 Pejabat Positif Covid-19, Kantor Kecamatan Kabuh Jombang Tutup 2 Pekan

JOMBANG, iNews.id - Sebanyak lima pejabat dan staf di kantor Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur (Jatim) positif Covid-19. Akibatnya kantor kecamatan ini ditutup total untuk sementara waktu mulai Kamis (19/11/2020).

Pejabat yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut di antaranya camat Anjik Ekp Saputro, sekretaris kecamatan dan tiga staf lain. Pintu gerbang dan seluruh ruang kerja tampak sepi karena tidak ada satupun pejabat maupun staf yang diperbolehkan masuk kantor.

Asisten Bupati Jombang Bidang Pemerintahan, Drs Anwar mengatakan, penutupan dilakukan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi penularan yang lebih luas. Maka dari itu, penutupan akan dilakukan selama dua pekan.

Baca Juga

6 ASN Dinas Pertanian DIY Positif Covid-19, Begini Ceritanya

Meski demikian, Pemkab Jombang menjamin kegiatan pelayanan pengurusan dokumen penting untuk warga Kecamatan Kabuh masih dapat dilakukan. Pelayanan dialihkan sementarake kantor Dispendukcapil Kabupaten Jombang.

“Pelayanan KTP dan KK kami alihkan ke Dispendukcapik Jombang, sementara yang lainnya tetap ada di kantor karena pegawainya ada yang piket,” katanya.

Baca Juga

Putri Bupati Bogor Ade Yasin Juga Positif Covid-19

Seluruh pejabat dan staf yang terkonfirmasi positif Covid-19 Saat ini dalam kondisi baik dan tanpa gejala. Mereka telah diisolasi di rumah masing-masing.

Baca Juga

2 Anggota DPRD Purwakarta Terkonfirmasi Positif Covid-19, Gugus Tugas Telusuri Kontak Erat

Dia menjelasakan, lima orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini diketahui setelah ada salah seorang pegawai kantor Kecamatan Kabuh yang jatuh sakit. Dia selanjutnya dinyatakan positif Covid-19.

Sebagai tindak lanjut, Dinas Kesehatan Jombang melakukan tes swab kepada seluruh pejabat dan staf di kantor Kecamatan Kabuh. Hasilnya, lima orang dinyatakan positif termasuk Camat Kabuh.

Hingga saat ini, jumlah korban Covid-19 di Kabupaten Jombang mencapai 1.341 orang. Sebanyak 1.139 orang telah dinyatakan sembuh, 81 masih dirawat dan 121 meninggal dunia.

Editor: Umaya Khusniah