get app
inews
Aa Text
Read Next : Supermarket di Ungaran Semarang Kebakaran, Pengunjung dan Karyawan Panik

5 Orang Tewas Terjebak Kebakaran di Surabaya, Ini Penjelasan Kepala Dinas PMK

Senin, 31 Agustus 2020 - 14:25:00 WIB
5 Orang Tewas Terjebak Kebakaran di Surabaya, Ini Penjelasan Kepala Dinas PMK
Polisi memasang garis polisi di Toko Eelektronik yang terbakar Minggu (30/8/2020). (Foto: Istimewa)

SURABAYA, iNews.id – Lima korban tewas dalam kebakaran di salah satu toko elektronik di Jalan Kranggan Kota Surabaya, Minggu (30/8/2020), mengagetkan banyak pihak. Pasalnya, kobaran api tak begitu besar dan api juga cepat dipadamkan.

Kepala Dinas Kebakaran Surabaya Dedik Irianto mengatakan, upaya penanganan kebakaran di toko elektronik cukup cepat. Begitu mendapatkan informasi dari Command Center 112, pihaknya langsung berangkat dan dalam waktu lima menit sudah tiba di lokasi beserta peralatan lengkap.

“Ketika kami tiba di lokasi, asapnya memang sudah tebal. Akhirnya kami menjebol ruko di sebelahnya untuk mengurangi asap dan mencari titik apinya,” kata Dedik, Senin (31/8/2020).

Setelah berhasil menjebol ruko di sampingnya itu, langkah pertama yang dilakukan menyisir korban. Jadi, dengan kondisi asap yang tebal dan sulit keluar itu, pihaknya menggunakan peralatan lengkap untuk masuk ke dalam toko yang kebakaran dan demi menyisir korban.

“Saat penyisiran itu teman-teman sudah perhatikan betul hingga ke lantai dua dan tidak ditemukan korban atau penghuni satu pun. Karena sudah tidak ditemukan korban, akhirnya teman-teman saat itu fokus untuk melakukan pemadaman,” katanya.

Namun, setelah dilakukan pembasahan dan asapnya sudah tidak ternyata ditemukan mayat yang tertindih sepeda motor. “Hampir semua jenazah itu ditemukan tidak sampai hangus. Hanya kulitnya yang kayaknya melepuh, sehingga besar kemungkinan mereka menghirup asap dan kekurangan oksigen,” ujarnya.

Karena itu, dia juga memohon maaf dan menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya para korban. Menurutnya, proses pemadaman itu sudah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) kebakaran.

“Sekali lagi, kami mohon maaf dan mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya,” katanya.

Diketahui, kebakaran di kawasan Pasar Blauran tersebut menewaskan lima orang, satu keluarga. Seluruh korban tersebut terjebak di dalam kamar saat api membakar toko. Dugaan sementara mereka tewas karena terlalu banyak meghirup asap. Mereka pingsan dan akhirnya terjebak di dalam ruko yang terbakar.

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut