5 Fakta Pelaku Pembunuhan Mutilasi Uswatun Hasanah di Ngawi, Nomor 2 Mengerikan

3. Potongan Tubuh Dibuang di 3 Lokasi
Pelaku yang panik kemudian membuang potongan tubuh korban ke tiga lokasi berbeda. Potongan tubuh pertama ditemukan dalam koper di tempat pembuangan sampah di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Kamis (23/1/2025). Saat ditemukan, koper berwarna merah yang sebelumnya terbungkus karung menyerupai paket ekspedisi tergeletak di selokan.
Selanjutnya potongan tubuh kedua saat polisi menemukan kepala korban di pinggir jalan Desa Slawe, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Minggu (26/1/2025).
Sedangkan potongan tubuh ketiga berupa dua kakiditemukan di hutan jati, Ponorogo.
4. Sakit Hati dan Cemburu
Pelaku cemburu karena korban pernah tepergok beberapa kali membawa pria di kamar kos. Pelaku di lingkungan kos memperkenalkan diri sebagai suami siri korban.
Selain itu, pelaku juga sakit hati dengan dengan perkataan korban yang menyinggung keluarganya.
"Korban pernah melontarkan kata-kata yang mendoakan anak perempuan kalau sudah besar menjadi PSK," katanya.
5. Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Mati
Keluarga Uswatun Khasanah (29) warga Kabupaten Blitar, korban pembunuhan disertai mutilasi yang mayatnya ditemukan dalam koper di Kabupaten Ngawi menuntut pelaku dihukum mati. Sebab, perbuatan pelaku yang diketahui suami siri korban sangat keji dan sadistis.
Ayah korban, Nur Khalim berharap polisi menghukum pelaku dengan hukuman berat karena perbuatannya dinilai sangat tidak manusiawi.
“Kami dari keluarga minta dan ingin pelaku pembunuhan keji ini dihukum mati. Pelaku ini memang suami siri anak saya,” katanya ditemui di rumah duka, Kabupaten Blitar, Senin (27/1/2025).
Editor: Kastolani Marzuki