get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Perjuangan Kakek asal Blitar Nonton Langsung MotoGP 2025 di Malaysia

5 Fakta Padepokan Nur Dzat Sejati Gus Samsudin Ditutup, Nomor 3 Dibongkar Pesulap Merah

Senin, 01 Agustus 2022 - 06:30:00 WIB
5 Fakta Padepokan Nur Dzat Sejati Gus Samsudin Ditutup, Nomor 3 Dibongkar Pesulap Merah
Warga mendatangi padepokan Gus Samsudin menuntut untuk ditutup, Minggu (31/7/2022). (Foto: iNews TV)

BLITAR, iNews.id – Tuntutan warga agar padepokan pengobatan spiritual Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin di Desa Rejowinangun, Kabupaten Blitar ditutup akhirnya terpenuhi.

Dalam mediasi yang digelar di Polsek Lodoyo, Minggu (31/7/2022) disepakati, padepokan Nur Dzat Sejati Gus Samsudin ditutup sementara. 

Sebelumnya, ratusan warga menggelar demo menuntut ditutupnya padepokan tersebut karena dinilai melakukan penipuan melalui metode pengobatan spiritual.

Berikut 5 fakta Padepokan Nur Dzat Sejati Gus Samsudin yang ditutup sementara:

1. Digeruduk Warga

Ratusan warga mendatangi padepokan Nur Dzat Sejati Gus Samsudin di Desa Rejowinangun, Blitar. Aksi demo tersebut sempat diwarnai kericuhan, Minggu (31/7/2022). 

Pemilik padepokan Nur Dzat Sejati, Gus Samsudin mengikuti mediasi dengan warga di Polsek Lodoyo, Blitar, Minggu (31/7/2022). (Foto: iNews TV/Robby Ridwan)
Pemilik padepokan Nur Dzat Sejati, Gus Samsudin mengikuti mediasi dengan warga di Polsek Lodoyo, Blitar, Minggu (31/7/2022). (Foto: iNews TV/Robby Ridwan)

Aksi warga tersebut untuk mendesak agar padepokan gus Samsudin ditutup karena dianggap melakukan penipuan bermodus pengobatan.

2. Ditutup Sementara

Kades Rejowinangun, Bagas Wigasto mengatakan, hasil kesepakatan bersama padepokan milik Samsudin itu harus ditutup sementara hingga situasi lingkungan desa kondusif.

“Setelah itu barulah diambil keputusan apakah penutupan dilakukan secara permanen atau tetap diizinkan buka,” katanya.

3. Berseteru dengan Pesulap Merah

Video pesulap merah diserang pengikut pemilik Padepokan Nur Dzat Sejati Gus Samsudin viral di media sosial. Pada rekaman itu pesulap bernama Marcel Radhival tiba-tiba diseruduk seseorang saat bernegosiasi dengan kepala Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, tempat padepokan berada. 

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut