get app
inews
Aa Text
Read Next : Korban Tewas Kebakaran Apartemen Hong Kong Jadi 146 Orang, Pencarian Orang Hilang Dikebut

40.000 Ekor Ayam Mati saat Kebakaran di Lamongan, Kerugian Rp3,4 Miliar

Senin, 01 Desember 2025 - 17:51:00 WIB
40.000 Ekor Ayam Mati saat Kebakaran di Lamongan, Kerugian Rp3,4 Miliar
Kebakaran dahsyat menghanguskan dua kandang ayam berisi 40.000 ekor ayam broiler di Lamongan. (Foto: ist)

LAMONGAN, iNews.idKebakaran hebat melanda dua unit kandang ayam broiler (pedaging) serta dua gudang milik PT Ciomas Adisatwa di Dusun Wedung, Desa Sedayulawas, Kecamatan Brondong, Lamongan, Jawa Timur, pada Senin (1/12/2025).

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 04.00 dini hari tersebut menghanguskan seluruh bangunan kandang dua lantai yang didominasi oleh material kayu, sehingga api cepat merambat dan membesar.

Peristiwa nahas ini menyebabkan seluruh ayam di dalam dua kandang tersebut mati. Diperkirakan total kerugian mencapai jumlah fantastis. Akibat kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai Rp3,4 miliar, termasuk kerugian material bangunan dan hilangnya sekitar 40.000 ekor ayam yang siap panen.

Korwil Damkar Lamongan, Suwanto mengatakan, tiga unit armada dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api. Proses pemadaman berlangsung lama, membutuhkan waktu hingga 12 jam, dan api baru benar-benar padam sekitar pukul 11.00 siang.

Hingga saat ini, petugas kepolisian dan Damkar masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengetahui pemicu pasti kebakaran. Dugaan awal mengarah pada hubungan arus pendek atau korsleting listrik. “Untuk penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan,” ucapnya.

Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap benda-benda yang berpotensi memancing kebakaran, terutama di lingkungan usaha yang menggunakan instalasi listrik intensif.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut