4 Kasus Penghancuran Rumah Mewah di Ponorogo Gara-gara Perselingkuhan, Nomor 2 Dibantu Warga
                
            
                Di Desa Krebet, Kecamatan Jambon, Ponorogo, pada Sabtu (14/3/2020) lalu juga pernah terjadi aksi penghancuran rumah mewah. Soini kecewa lantaran suaminya Soeran selingkuh selama dirinya merantau bekerja sebagai TKI ke Taiwan dan Hong Kong 10 tahun terakhir.
Soini menghancurkan rumah yang sudah dibangun dengan jerih payah itu menggunakan buldoser. Setelah rumah rata dengan tanah, Soini mengajukan gugatan cerai.
Soini dan Soeran saat itu sudah dikaruniai seorang anak. Selama menjadi TKW, Soini rajin mengirimkan uang untuk membangun rumah di atas tanah milik orang tua Soeran.
Namun, Soeran malah tega berkhianat. Dia sudah empat kali tepergok berselingkuh dengan perempuan lain. Saat Soini pulang kampung, dia juga memergoki suaminya itu bersama perempuan lain.
Keduanya lantas sering cekcok. Keluarga dan aparat desa sudah berusaha menyatukan keduanya, tapi gagal. Puncaknya, Soini meminta agar rumah yang dibangunnya dihancurkan dan meminta bercerai.
Kepala Desa Krebet, Jemiran mengatakan, selain mengirim uang untuk membangun rumah, Soini juga memberikan modal kepada Soeran untuk membuka warung. Sayang, warung tersebut tutup karena tak berkembang.
“Kami sudah berupaya memediasi keduanya supaya rujuk, tapi Soeran tetap tidak mau jika harus pindah ke rumah orang tua Soini,” katanya.
Saat proses penghancuran rumah, pasangan ini terlihat mengawasi. Sayang keduanya tak mau memberikan keterangan.
Pembongkaran rumah yang disaksikan ratusan warga dan polisi saat itu berlangsung lancar. Soini kemudian memilih tinggal di rumah orang tua dan menunggu proses sidang perceraian di Pengadilan Agama Ponorogo.
Editor: Maria Christina