3 Satgas Gabungan Bakal Amankan KTT G20 di Bali, Ini Tugasnya

"Dari darat dan laut menyisir sektor pantai dan lautan, istilahnya kalau ada indikasi bencana seperti tsunami itu satgas yang di laut sudah siap dengan kapal perang dan penyelam. Sedangkan udara ada helikopter dan Hercules," kata Titis Sandi.
Selain itu, posko untuk operasi gabungan G20 yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa, juga dibangun di sejumlah titik sekitar lokasi pertemuan.
"Jadi konsepnya, baik Satgas Pamwil atau Satgas Evakuasi mereka memiliki posko di titik-titik tertentu. Ada yang di hotel termasuk daerah-daerah yang ada indikasi jika hujan, air naik," ujar dia.
Dia memastikan nantinya posko akan dibangun di setiap hotel, rute delegasi, hingga lokasi dengan fungsi untuk mempercepat koordinasi dan pengamanan apabila terjadi kontingensi.
Selain itu, di luar pertemuan utama yang akan berlangsung pada 15-16 November 2022 mendatang, dia mengungkapkan bahwa para delegasi akan tetap mendapat pengamanan apabila ingin melanjutkan kegiatan di Pulau Dewata.
"Kalau delegasi ada kegiatan bebas selama bukan kegiatan utama tapi tetap berkunjung (wisata), sudah ada satgas yang selalu mendampingi, semua di bawah pengamanan kita," ujarnya.
Editor: Rizky Agustian