3 Rangkaian Kereta Masih Terlambat Datang Meski Banjir Surut, Ini Penyebabnya
MADIUN, iNews.id - Tiga rangkaian kereta api masih mengalami keterlambatan imbas banjir di Stasiun Semarang. Sapai saat ini rangkaian kereta belum bisa melaju dengan kecepatan normal, meski banjir mulai surut.
Manajer Humas PT KAI DAOP 7 Madiun Supriyanto mengatakan, keterlambatan kedatangan kereta api terjadi sampai jam 10.00 WIB, pada Senin pagi (2/1/2023). Pada jam itu, ada kereta yang masih belum masuk stasiun dan ada yang sedang melintas di wilayah Daop 7 Madiun.
"Pantauan perjalanan kereta api update pukul 10.00 WIB Plb 7034a Brantas Tambahan relasi Pasar Senen-Blitar, sampai Stasiun Blitar pukul 06.50 WIB lambat 267 menit atau terlambat sekitar 4 jam," ucap Supriyanto melalui keterangan tertulisnya, pada Senin siang (2/1/2023).
Selain KA Brantas Tambahan relasi Stasiun Jakarta Pasar Senen-Stasiun Blitar, dua kereta api lainnya yakni KA Brantas reguler relasi Pasar Senen-Blitar, lambat 653 menit atau sekitar 10 jam perjalanan, serta KA Gajayana tambahan relasi Stasiun Jakarta Gambir - Stasiun Malang Kota yang terlambat 150 menit atau sekitar 2,5 jam.
KAI telah melakukan berbagai tindakan di antaranya penambahan balas, pemadatan jalur, peninggian jalur rel, pembersihan saluran drainase di kanan kiri jalur rel, serta berbagai langkah lainnya untuk menormalkan kembali jalur KA. Usaha tersebut membuahkan hasil pada Senin (2/1/2023) dini hari seluruh titik gangguan yang diakibatkan oleh banjir pada petak Semarang Tawang - Alastua sudah surut dan dapat dilalui kembali oleh kereta api.
“Mulai pukul 01.00 WIB pagi tadi, Alhamdulillah banjir sudah surut dan sudah dilakukan uji keselamatan sehingga berhasil dilalui oleh Kereta Api dengan kecepatan terbatas," ujar Supriyanto.
Editor: Ihya Ulumuddin