3 Orang Sekeluarga di Malang Jadi Korban Jambret, Semuanya Luka Parah
MALANG, iNews.id - Tiga orang sekeluarga di Kabupaten Malang menjadi korban aksi jambret berdarah. Ketiga korban terluka parah akibat sabetan senjata tajam pelaku.
Ketiga korban yakni ibu, anak, dan menantunya yang tinggal satu rumah. Saat itu salah seorang korban bernama Siti tengah menyapu garasi rumahnya. Tiba-tiba seorang lelaki mendatangi dan berusaha merampas gelang emas yang dikenakan.
Sadar jadi korban penjambretan, korban melawan dan berteriak. Tak lama seorang pelaku lainnya datang dan langsung menyabetkan celurit ke arah tangan korban.
Teriakan Siti ini rupanya didengar oleh Helen (20) dan Koko (25), menantu dan anak Siti. Mereka keluar dan spontan ikut berupaya membantu. Nahas, keduanya juga langsung disabet celurit pelaku ke arah kepala Helen dan Koko.
Video kondisi halaman rumah dengan penuh darah tersebar sesaat setelah korban dievakuasi ke rumah sakit. Terlihat bercak-bercak darah tampak dengan banyak warga yang berkerumun melihat lokasi kejadian.
Warga setempat bernama Edy Supriadi membenarkan aksi penjambretan yang terjadi di desanya. Saat itu korban memang tengah menyapu garasi rumahnya dan melakukan perlawanan terhadap komplotan jambret yang beraksi di pagi hari.
"Tapi korban melawan dan berteriak meminta tolong. Menantu dan anaknya keluar untuk membantu. Pelaku membacok ketiga korban dengan celurit," ujar Edy kepada wartawan, Sabtu (25/2/2023).
Setelah melukai ketiga korban, para pelaku berhasil kabur sebelum kemudian warga berhamburan keluar untuk memberikan pertolongan. Diketahui pelaku juga sempat terlibat duel dengan korban, sebelum akhirnya satu pelaku lain datang dan menganiaya korban dengan sajam yang dibawanya.
"Satu pelaku lain yang datang langsung membacok anak dan menantu korban di bagian kepala dan kemudian kabur," katanya.
Akibat luka yang dialami, ketiga korban dibawa ke RS Prasetya Husada, Karangploso, Kabupaten Malang untuk mendapatkan penanganan medis.
Editor: Ihya Ulumuddin