3 Jalur Alternatif ke Gresik yang Jarang Diketahui, Cocok untuk Liburan dan Kerja Harian

GRESIK, iNews.id - Berikut 3 jalur alternatif ke Gresik yang selalu dicari banyak orang. Apalagi bagi para pekerja yang setiap hari bolak-balik dari Surabaya menuju Gresik atau sebaliknya. Tidak hanya pekerja, para wisatawan yang ingin berlibur ke destinasi populer di Gresik seperti Wisata Religi Sunan Giri atau Pantai Delegan juga kerap mencari jalan yang lebih cepat.

Maklum, jalur utama lewat tol maupun jalur arteri sering terjadi kemacetan, terutama saat jam sibuk atau musim liburan. Oleh karena itu, mengetahui rute alternatif bisa menjadi solusi agar perjalanan lebih lancar, hemat waktu, dan tidak terlalu melelahkan.

3 Jalur Alternatif ke Pemalang yang Lebih Lancar, Nomor 2 Punya Pemandangan Indah!

Mengapa Perlu Jalur Alternatif?

Sebelum membahas 3 jalur alternatif ke Gresik, penting untuk memahami alasan besar mengapa rute tambahan ini diperlukan.

Kota Gresik merupakan kawasan industri yang menjadi rumah bagi banyak pabrik besar, sehingga arus kendaraan truk dan kontainer cukup padat.

3 Jalur Alternatif ke Sumenep Lewat Darat dan Laut, Mana yang Paling Seru?

Jalan utama menuju Gresik sering tercampur antara mobil pribadi, motor, dan truk besar yang membuat lalu lintas melambat. Situasi ini membuat banyak orang merasa perlu mencari jalan lain yang lebih lengang.

Selain padat kendaraan, masalah banjir musiman di beberapa titik jalan utama juga bisa memperlambat perjalanan. Ditambah lagi dengan aktivitas proyek perbaikan jalan, kadang pengguna jalan tidak punya banyak pilihan selain mencari alternatif.

3 Jalur Alternatif ke Pasuruan Terbaru, Cocok untuk Liburan ke Bromo Tanpa Macet

Nah, berikut adalah tiga jalur yang bisa Anda gunakan.

3 Jalur Alternatif ke Gresik

1. Jalur Alternatif Melalui Benowo – Karangpoh – Gresik

Jalur ini menjadi salah satu favorit pengendara motor maupun mobil pribadi. Dari arah Surabaya, Anda bisa memilih jalur ke Benowo, kemudian masuk ke Karangpoh hingga menuju ke wilayah Gresik.

Jalur ini relatif lebih sepi dibanding arteri utama Surabaya – Gresik.Keunggulan:Lebih cepat pada jam sibuk karena tidak terlalu banyak truk besar.Jalurnya lebih nyaman untuk pengguna motor.

Banyak akses jalan tembus yang bisa digunakan jika salah jalan.Kekurangan:Jalannya relatif sempit sehingga kurang cocok untuk bus besar.

Beberapa titik masih ada polisi tidur yang mengurangi kecepatan. Bagi pekerja yang berangkat pagi hari, jalur ini bisa memangkas waktu perjalanan hingga 15–20 menit dibanding melewati jalur utama.

2. Jalur Tol Surabaya – Manyar (Lewat Tol KLB atau Tol Tengah)

Jika Anda tidak keberatan membayar tol, jalur alternatif tol Manyar bisa jadi pilihan tepat. Dari Surabaya, Anda cukup masuk ke tol Krian – Legundi – Bunder (KLB) dan keluar di Manyar, kemudian bisa langsung melanjutkan ke pusat Kota Gresik.

Keunggulan:

Perjalanan lebih lancar karena terbebas dari lampu merah.

Cocok bagi pengendara mobil atau kendaraan besar.

Waktu tempuh lebih singkat, terutama di luar jam padat.

Kekurangan:

Biaya tol tentu menjadi tambahan pengeluaran.

Saat libur panjang, tol juga bisa padat meski masih lebih cepat dibanding jalan arteri.

Untuk mereka yang bekerja di kawasan industri Manyar atau sekitarnya, jalur ini sangat direkomendasikan.

3. Jalur Utara Lewat Pantura – Lamongan – Gresik

Jalur alternatif ketiga adalah melewati jalur Pantura (Pantai Utara Jawa). Rute ini biasanya dipilih oleh pengendara dari arah Lamongan atau Tuban yang menuju ke Gresik. Jalannya cukup lebar, dan meskipun ramai, arus kendaraan biasanya tetap mengalir.

Keunggulan:

Cocok untuk perjalanan jarak jauh dari arah barat atau utara.

Jalan nasional dengan kondisi cukup baik.

Banyak rest area sederhana, warung makan, dan bengkel di sepanjang perjalanan.

Editor: Komaruddin Bagja