get app
inews
Aa Text
Read Next : Gadis 15 Tahun di Sidoarjo Dicabuli Tetangga, Diberi Uang Tutup Mulut Rp550.000

27 Daerah di Jatim Level 1 Covid-19, Gubernur Khofifah Minta Warga Tetap Waspada 

Senin, 27 September 2021 - 14:47:00 WIB
27 Daerah di Jatim Level 1 Covid-19, Gubernur Khofifah Minta Warga Tetap Waspada 
Unggahan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa tentang situasi Covid-19 di wilayah Jatim. (istimewa).

SURABAYA, iNews.id - Sebanyak 27 kabupaten/kota di Jawa Timur (Jatim) masuk level 1 Covid-19. Sementara 11 kabupaten/kota sisanya masih level 2. 

Progres baru situasi Covid-19 di Jatim itu berdasarkan hasil asesmen yang dirilis Kementerian Kesehatan (Kemenkes) 26 September 2021. 

Ke-27 kabupatan/kota tersebut yakni Kabupaten Tuban, Situbondo, Sidoarjo, Sampang, Ponorogo,  Pasuruan, Pamekasan, Pacitan, Ngawi, Magetan, Madiun. Selain itu Kabupaten Lumajang, Lamongan, Gresik, Kota Pasuruan, Kota Mojokerto, Kota Kediri, Kota Blitar, Kota Batu, Kota Surabaya, Kediri, Jombang, Jember, Bondowoso, Bojonegoro, Blitar, dan Banyuwangi. 

Sedangkan 11 kabupaten/kota yang masuk level 2 yakni Kabupaten Tulungagung, Trenggalek, Sumenep, Probolinggo, Nganjuk, Mojokerto, Malang, Kota Probolinggo, Kota Malang, Kota Madiun, dan Bangkalan.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, level tersebut diperoleh dari asesmen yang dilakukan Kemenkes RI berdasarkan atas hasil enam parameter. Keenam parameter itu meliputi kasus konfirmasi, rawat inap rumah sakit, kematian, testing, tracing dan treatment yang dilakukan secara masif dan terukur, sehingga menghasilkan predikat memadai.

Dari keenam parameter tersebut, Jatim semuanya memenuhi standar memadai dari standar WHO maupun Kemenkes. Misalnya, kasus konfirmasi berada pada level 1 dengan angka 4,09 per 100.000 penduduk/minggu. Angka tersebut jauh di bawah standar yang ditetapkan Kemenkes, yaitu di bawah 20 per 100.000 penduduk/minggu.

"Alhamdulillah, atas ikhtiar, kerja sama dan doa kita semua, Provinsi Jatim kembali mendapatkan penambahan pada level 1," katanya, Senin (27/9/2021).

Meski demikian, Khofifah terus mengajak seluruh masyarakat untuk tetap memiliki kewaspadaan berganda dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes). Hal itu penting karena kedisiplinan terhadap prokes menjadi salah satu kunci untuk melindungi diri kita dan orang di sekeliling kita dari penularan Covid-19.

"Terima kasih atas semua kerja keras, kekompakan dan doa terbaik untuk kita semua," katanya. 

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut