get app
inews
Aa Text
Read Next : Polri dan Singapore Police Force Buru Jaringan Perdagangan Bayi Lintas Negara

23 Tahun Terpisah, Anak dan Ibu Kandung di Jember Akhirnya Bertemu Berkat Kuitansi Persalinan

Sabtu, 20 November 2021 - 09:46:00 WIB
23 Tahun Terpisah, Anak dan Ibu Kandung di Jember Akhirnya Bertemu Berkat Kuitansi Persalinan
Ria (kiri) dan ibu kandungnya Yeti (tengah) akhirnya bertemu setelah 23 tahun berspisah. (Foto: iNews.id/Bambang Sugiarto).

JEMBER, iNews.id - Seorang perempuan di Jember akhirnya bertemu ibu kandungnya setelah 23 tahun berpisah. Berbekal kwitansi persalinan yang sudah lusuh, perempuan bernama Riyadus Solihah (23) warga Sidorjo itu melacak keberadaan sang ibu, Yeti hingga menemukannya di Jalan Mawar, Kabupaten Jember. 

Kedua perempuan itu pun menangis haru. Meski agak canggung, mereka memberanikan diri untuk menyapa hingga saling mendekap erat untuk melepas rindu. Apalagi, Riyadus Solihah yang saat diadopsi orang lain masih berusia 20 hari, kini telah berkeluarga dan memiliki dua orang anak. 

Riyadus Solihah menunjukkan kuitansi persalinan milik ibu kandungnya. (Foto: iNews.id/Bambang Sugiarto).
Riyadus Solihah menunjukkan kuitansi persalinan milik ibu kandungnya. (Foto: iNews.id/Bambang Sugiarto).

Perpisahan ibu dan anak ini terjadi 23 tahun silam. Saat itu sang Ibu, Yeti melahirkan di sebuah tempat persalinan di Puskesmas di Jember. Namun, karena kesulitan ekonomi, bayi 20 hari itu dipasrahkan kepada seorang bidan untuk dicarikan seseorang yang mau mengadopsi. 

Hingga suatu saat, perempuan bernama Maria Ulfa datang untuk mengadopsi. Tak ada satu pun penanda yang diberikan ibu kandung kepada ibu angkat Solihah, kecuali kuitansi persalinan sebesar Rp75.000. Setelah itu ibu dan bayi berpisah dan tidak lagi bertemu. 

Setelah 23 tahun berjalan, keajaiban ternyata muncul. Tanpa sengaja, Ria, panggilan akrab Riradus Solihah menemukan kuitansi persalinan lusuh di dalam lemari sang ibu angkat. 

Karena penasaran, Ria kemudian bertanya kepada ibu angkatnya itu. Sang ibu sempat menolak untuk berterus terang. Namun terus didesak, hingga akhirnya pasrah dan menceritakan semua yang terjadi kepada Ria. 

Dari situ, Ria berkeinginan mencari ibu kandungnya bernama Yeti, seperti yang tertera pada kuitansi persalinan. "Saya sempat bingung juga. Sebab, tidak ada foto atau alamat. Hanya kuitansi Rp75.000 dan nama," kata Ria. 

Namun, karena tekad kuat ingin bertemu ibu kandungnya, Ria bersama suaminya berangkat ke Jember untuk mencari. Selain ke puskesmas tempat dia dilahirkan, dia juga menyebarkan kuitansi persalinan lewat media sosial di Info Warga Jember (IWJ). 

Cara ini rupanya berhasil. Lewat bantuan relawan IWJ, ibu kandung ria berhasik ditemukan di Jalan Mawar Jember. Namanya persis seperti yang tertera pada kuitansi, Yeti. Saat itu juga Ria dan ibu kandungnya dipertemukan. 

"Saya senang sekali, bisa bertemu anak saya. Sebab, sudah 23 tahun tidak bertemu. Sekarang sudah punya anak. Saya punya cucu," kata ibu kandung Ria, Yeti sambil meneteskan air mata. 

Meski begitu, Yeti membebaskan kepada Ria untuk memilih. Apakah tetap tinggal bersama ibu angkatnya Maria Ulfa atau kembali ke Jember berkumpul dengan dirinya. "Saya apa kata Ria. Di sana juga senang di sini juga senang. Yang penting bahagia," katanya.

Hal sama juga disampaikan ibu angkat Ria, Maria Ulfa yang tinggal di Jalan Kepodang Jember. Dia mengaku tidak mengapa anak angkatnya bertemu dengan ibu kandungnya. "Yang penting tetap memberi kasih sayang penuh," katanya. 

Sementara itu Ketua IWJ Habib Salim mengaku senang anak dan ibu kandungnya bisa bertemu lagi. "Ini sangat mengharukan, meski saat dipertemukan tidak berekspresi berlebih. Keduanya juga senang dan bergembira bisa bertemu," katanya. 

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut