22 Survivor di Jatim Sumbangkan Plasma Darah untuk Pasien Covid-19

SURABAYA, iNews.id – Imbauan pemerintah agar pasien sembuh virus corona (Covid-19) menyumbangkan plasma darah, mendapat respon positif dari para survivor di Jawa Timur (Jatim). Saat ini, sudah ada 22 orang survivor (pasien sembuh) yang mendaftar menjadi pendonor.
“Alhamdulilah sudah 22 orang yang terkonfirmasi secara bertahap akan mendonorkan plasma darahnya. Ada 20 orang di RSUD dr Soetomo dan dua di RS Saiful Anwar. Mudah-mudahan terus bertambah,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Sabtu (6/6/2020).
Khofifah mengatakan, praktik donor plasma untuk kesembuhan pasien Covid-19 juga telah mendapat izin dari lembaga kesehatan dunia (WHO). Plasma darah tersebut digunakan untuk pasien Covid-19 dengan kategori berat dan sangat berat.
“Tentu jika teman-teman mengajak secara kontinu, insya Allah akan lebih banyak lagi, yang dengan sukacita mendonorkan plasma darahnya untuk menolong saudara-saudara yang lain,” ujarnya.
Direktur RS Saiful Anwar, dr Kohar Hari Sansoto mengatakan, di Malang, plasma darah sumbangan dua survivor sudah diberikan kepada pasien Covid-19 yang tengah menggunakan ventilator. Hasilnya, kondisi kesehatan pasien membaik.
“Setelah diberikan sebanyak tiga kali, ternyata alat bantu nafasnya bisa dilepas,” ujarnya.
Diketahui, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo berharap pasien sembuh Covid-19 di Jawa Timur (Jatim) mau menyumbangkan plasma darah untuk pasien Covid-19 yang masih sakit. Sebab, berdasarkan uji coba, plasma darah bisa membantu penyembuhan Covid-19.
Doni menjelaskan, Indonesia telah mengujicoba terapi plasma konvalesen, yaitu mengambil plasma atau cairan dalam darah dari pasien Covid-19 yang sudah sembuh dan disuntikkan kepada pasien yang masih kritis. Hasilnya, pasien Covid-19 sembuh total.
“Terapi ini, menjadi kabar gembira di tengah belum adanya vaksin,” katanya.
Editor: Ihya Ulumuddin