22 Santri di Bondowoso Dilarikan ke Puskesmas gegara Muntah dan Diare
BONDOWOSO, iNews.id - Sebanyak 22 santri di salah satu pondok pesantren Bondowoso dilarikan ke sejumlah puskesmas dan rumah sakit, Selasa (4/6/2023) pagi. Mereka mendapat perawatan medis karena mengalami muntah dan diare serta demam, menyerupai gejala muntaber.
Tak hanya itu, beberapa di antara mereka juga mengalami dehidrasi, sehingga lemas dan pucat. Karena itu, pertolongan cepat harus dilakukan pihak pesantren untuk menghindari petaka.
Banyaknya santri yang sakit ini sempat membuat puskesmas kewalahan. Karena itu beberapa di antara mereka dirujuk ke puskesmas lain dan rumah sakit, di antaranya Puskesmas Nangkaan, Curahdami, Puskesmas Kota Kulon, Rumah Sakit DKT dan RSUD Koesnadi Bondowoso.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Bondowoso, Tuhu Suryono membenarkan peristiwa tersebut. Karena itu, pihaknya langsung mengecek ke beberapa puskesmas dan melihat langsung kondisi santri.
"Para santri saat ini telah mendapatkan penanganan intensif. Sudah diinfus. Sebagian harus menjalani rawat inap dan sebagian lain rawat jalan," katanya.
Suryono mengatakan, dari 22 santri yang sakit, 10 di antaranya menjalani rawat inap. Sedangkan 12 lainnya menjalani rawat jalan.
Suryono belum mengetahui penyebab sakitnya 22 santri tersebut. Saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan. "Untuk penyebabnya masih diselidiki. Tetapi, yang utama saat ini menyelamatkan santri yang mengalami gajala dan menjalani perawatan," katanya.
Hingga saat ini pendataan juga masih terus dilakukan. Sebab, diduga masih banyak yang mengalami hal serupa dan masih berada di dalam pondok.
Editor: Ihya Ulumuddin