20 Pekerja Migran asal Timor Leste Terjaring Razia di Perbatasan Situbondo
SITUBONDO, iNews.id – Sebanyak 20 orang pekerja migran dari Timor Leste terjaring razia di check point perbatasan Banyuglugur, Situbondo, Jawa Timur (Jatim). Mereka diamankan saat menumpang bus kota, menuju kampung halaman di Jember, Banyuwangi dan Situbondo.
Seluruh penumpang diminta turun, berikut barang bawaan mereka. Selanjutnya, mereka diperiksa satu per satu untuk memastikan kondisi sehat dan bebas corona (Covid-19).
Hasilnya, 12 penumpang tujuan Situbondo dikirim ke tempat karantina di gedung bekas Kejaksaan, Jalan Sucipto Situbondo. Sedangkan delapan pekerja tujuan Banyuwangi dan Jember dijemput tim Covid-19 daerah masing-masing.
Para pekerja migran ini sebelumnya berdalih sudah menjalani karantina enam hari di Surabaya. Namun, karena tidak bisa menunjukkan surat keterangan sehat (karantina), petugas terpaksa memberlakukan protokol kesehatan.
“Kami tidak ingin ambil risiko, melepas semua pekerja migran begitu saja. Karena itu, protokol Covid-19 kita berlakukan. Mereka wajib menjalani observasi sebelum benar-benar bebas Covid-19,” kata Kapolres Situbondo, AKBP Sugandi, Kamis (21/5/2020).
Sugandi mengatakan, selama menjalani observasi, seluruh pekerja migran akan mengikuti serangkaian pemeriksaan. Mereka juga akan dites swab untuk memastikan apakah mereka bebas atau terpapar corona.
Salah seorang pekerja migran, Ali Wafa mengatakan, dia terpaksa pulang karena masa kontrak di Timor Leste telah habis. Agar tidak telantar, dia bersama teman-temannya pun memutuskan untuk pulang, berlebaran di kampung halaman.
Editor: Ihya Ulumuddin